Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Optimis Fasilitas "Sport Center" UNJ Mampu Lahirkan Atlet Luar Biasa

Kompas.com - 28/03/2022, 17:50 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali melakukan kunjungan ke Kampus B Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dalam rangka melihat kesiapan UNJ melaksanakan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dari program Kemenpora.

Menpora dan para pimpinan UNJ mengunjungi Gedung Olahraga UNJ yang memiliki fasilitas sport science pada Senin, 28 Maret 2022.

Menpora menyempatkan waktu melihat berbagai fasilitas yang ada di sana, antara lain ruang terapi latihan, ruang psikologi, ruang lab biomekanika, ruang fitness (gym), ruang fisiologi olahraga, lapangan indoor, ruang serbaguna, ruang lab aquatic, ruang weight training, area panjat tebing, asrama mahasiswa dan atlet, serta hall basket.

Dalam konferensi pers, Prof. Komarudin, Rektor UNJ menyampaikan, "terima kasih atas kunjungan Menpora ke UNJ dalam rangka melihat sarana prasarana dan SDM kami dalam mendukung program Kemenpora untuk menerapkan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON)."

Prof. Komarudin kembali menegaskan, UNJ mendukung dan berkomitmen penuh dalam memajukan olahraga nasional.

"Fasilitas olahraga yang dimiliki UNJ ini sudah berstandar internasional dan juga menerapkan prinsip ilmu pengetahuan atau Sport Science dalam membina mahasiswa dan para atlet UNJ maupun atlet diluar UNJ," jelas Prof. Komarudin.

Sementara itu Menpora Zainudin Amali mengatakan, kedatangannya ke UNJ dalam rangkaian kunjungan ke beberapa perguruan tinggi khususnya di provinsi yang sudah ditetapkan sebagai sentra pembinaan atlet, salah satunya UNJ.

Menpora menambahkan, "waktu kita sangat pendek untuk itu kita akan segera mengimplementasikan segera DBON di tahun ajaran baru perkiraan sekitar Juli 2022 ini."

"Untuk itu kita siapkan sekarang. DBON awalnya dari talenta pada tingkatan sekolah yaitu sekitar 250 ribu talenta bisa dari tempat yang kita sediakan atau tempat dari pemprov atau kabupaten," tambahnya.

Baca juga: Mandiri Jogja Marathon, Wisata dan Olah Raga Bikin Badan Sehat

Pembinaan talenta olah raga

Lebih jauh Zainudin Amali menyampaikan, untuk pusat-pusat rekrutmen sesuai yang diamanatkan Perpres No. 86, Kemenpora langsung menggandeng perguruan tinggi.

"Sentra ini juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Perekrutan mulai dari anak kelas 1 SMP mulai dari 250 ribu terseleksi menjadi 37.500 peserta, kemudian terseleksi lagi menjadi 3.750 terseleksi lagi menjadi 750 dan akhirnya itu menjadi 150 orang atlet nasional," jelasnya.

“Jadi dia prosesnya 10 tahun kira-kira nanti itu akan masuk jenjang perguruan tinggi, pilihan jatuh kepada perguruan tinggi ex-IKIP dikarenakan perguruan tinggi ex-Ikip punya sekolah bahkan dari SD sampai SMA," ujar Menpora.

"Sehingga pembinaan dapat terintegrasi, dan salah satunya UNJ yang sudah memiliki Labschool dan sudah melahirkan banyak atlet yang berprestasi," tambah Zainudin Amali.

Menpora meyakini, apabila ini dikelola dengan sangat baik maka sentra pembinaan talenta olah raga ini akan dapat menghasilkan atlet yang luar biasa.

"Tadi saya sudah keliling, luar biasa UNJ mempunyai laboratorium sport science yang sangat bagus dan berstandar internasional. Apalagi UNJ mendapatkan dukungan penuh dari Pemprov DKI Jakarta. Mari kita mengimplementasikan DBON ini mulai dari tahun ajaran baru,” ajak Menpora.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Berolahraga? Ini Plus Minus Olahraga di Pagi, Sore, dan Malam Hari

Dalam kunjungan, Menpora turut didampingi Chandra Bhakti (Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga), Surono (Asisten Deputi Olahraga Prestasi pada Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga), serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta.

Sementara dari UNJ, selain Rektor hadir pula Wakil Rektor 2 dan 3, Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), para dosen FIK dan pimpinan di tingkat UNJ maupun FIK UNJ.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com