KOMPAS.com - Ada beasiswa yang diberikan untuk guru PAUD dan SD, jika berkeinginan melanjutkan studi ke luar negeri, khusunya ke Monash University Australia.
Beasiswa itu merupakan hasil kerja sama antara Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Baca juga: Daftar Segera, Beasiswa Fulbright Amerika Serikat bagi Guru SD-SMA
Beasiswa ini adalah program beasiswa Microcredential (pendidikan non gelar) Numeracy Professional Learning Program, di Monash University, Australia.
Para guru yang menerima beasiswa, maka memiliki kesempatan meningkatkan kompetensi numerasi atau berhitung dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD) selama 6 hari oleh pakar Numeracy Professional Learning Program, Monash University dengan rincian:
Dilansir dari laman ringkas.kemdikbud.go.id, program ini akan dilaksanakan secara daring. Pendaftaran dibuka dari 21 Maret hingga 30 April 2022.
Kegiatan beasiswa ini akan dimulai pada Juni 2022.
Lalu, apa saja persyaratan program beasiswa ini? Berikut rinciannya.
1. Warga Negara Indonesia.
2. Tidak sedang atau akan menerima beasiswa bergelar atau pun non gelar yang didanai baik oleh APBN/APBD maupun LPDP.
3. Memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).
4. Sudah mengajar/membimbing/bertugas paling sedikit 2 (dua) tahun berturut-turut di satuan pendidikan PAUD dan SD.
Baca juga: 4 Kiat Tembus Beasiswa IISMA 2022 dari Ditjen Dikti
5. Sekurang-kurangnya memiliki kualifikasi akademik studi program strata satu (S1/DIV).
6. Memiliki kemampuan penggunaan TIK.
7. Memiliki jaringan internet yang memadai.
8. Melampirkan Surat Rekomendasi dari atasan (format terlampir dalam laman).