KOMPAS.com - Bagi yang bercita-cita ingin menjadi pilot, maka kini saatnya mewujudkan mimpi itu. Pasalnya, Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi bakal membuka seleksi penerimaan calon taruna (Sipencatar) 2022.
Rencananya, API Banyuwangi akan membuka Jalur Reguler Pola Pembibitan. Jadi, lulusan SMA/SMK berprestasi bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk ikut rekrutmen ini.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (14/3/2022), proses Sipencatar akan melalui laman resmi Badan Kepegawaian Nasional secara online pada https:// dikdin.bkn.go.id
Baca juga: 7 Sekolah Penerbangan di Indonesia untuk Jadi Pilot, Intip Biayanya
Atau melalui laman resmi seleksi penerimaan calon taruna Kementerian Perhubungan melalui https:// sipencatar.dephub.go.id dan Jalur Non-Reguler (Mandiri) melalui laman seleksi penerimaan calon taruna Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi pada https:// sipencatar.icpa-banyuwangi.ac.id.
Tahun ini, API Banyuwangi akan membuka Program Studi D3 Operasi Pesawat Udara 6 Semester, D3 Penerbang Sayap Tetap 6 Semester, dan Non-Diploma Penerbang Sayap Tetap 18 Bulan dengan Phase Private Pilot License (PPL), Commercial Pilot License (CPL), Instrument Rating (IR), dan Multi Engine.
Selain itu, API Banyuwangi memiliki Certificate of Approval dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) dengan Nomor:
Approved Training Institution Certificate of Aviation Security Personnels No: IILD. AVSEC.093 /DKP/VII/2020 dari Direktorat Keamanan Penerbangan, Certificate for Approved Training of Airport Personnel No: 039/SLP3BU-DBU/VII/2020 dan Register Bandar Udara Perairan No: 005/RBUP-DBU/XI/2021 dari Direktorat Bandar Udara.
Baca juga: Masih Dibuka, Pendaftaran Bintara TNI AU 2022 bagi Lulusan SMA/MA
Lantas apa saja yang ditawarkan di Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi? Adapun kampus ini memiliki fasilitas meliputi:
Tak hanya itu saja, API Banyuwangi juga memiliki:
1. pesawat terbang latih dengan jenis Cessna 172S (Garmin G1000) sebanyak 34 unit
2. Piper Seneca V PA-34-220T (Garmin G1000) sebanyak 2 unit
3. Cessna 172S Amphibious Aircraft (Seaplane) sebanyak 1 unit untuk menunjang program pendidikan dan pelatihan taruna penerbang (pilot)
Baca juga: Mahasiswi Unesa Pernah Juara 3 Dunia Catur, Ini Kunci Suksesnya
Adapun biaya seleksi penerimaan calon taruna meliputi:
1. pendaftaran Rp 150.000/per orang
2. tes potensi akademik Rp 430.000/per orang