Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 3 Calon Rektor UII Periode 2022-2026

Kompas.com - 09/03/2022, 14:54 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Tahapan pemilihan Calon Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) periode 2022-2026 mengerucut ke tiga nama.

Ketiga nama itu adalah Prof. Fathul Wahid, Prof. Riyanto, dan Dr. Ilya Fadjar Maharika.

Baca juga: Rektor UNS Beri Tips Lolos Masuk PTN Lewat SBMPTN 2022

Panitia Pemilihan selanjutnya mengajukan nama-nama ini ke Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII.

Kemudian dipilih salah satu dan ditetapkan sebagai Rektor UII pada 9 Maret 2022.

Ketiga calon rektor terpilih merupakan hasil pemilihan dalam Rapat Senat Universitas Pemilihan Calon Rektor Terpilih UII periode 2022-2026 yang dihelat di Auditorium Prof. K.H. Abdulkahar Mudzakkir, Kampus Terpadu UII, pada Senin, 7 Maret 2022.

Ketua Panitia Pemilihan Rektor dan Wakil Rektor UII Periode 2022-2026, Masduki mengungkapkan rasa syukurnya. Di mana proses pemungutan suara oleh para senator dapat berjalan dengan lancar.

Menurut dia, hal ini menunjukkan bahwa kualitas demokrasi di UII, yang ditunjukkan dengan penyampaian hak suara dilaksanakan oleh senator dengan baik.

"Hal ini juga sebagai experience kepemimpinan di kampus dijalankan dengan proses pemilihan langsung. Kita mengapresiasi senator yang hadir dan menyampaikan hak suaranya," kata dia melansir laman UII, Rabu (9/3/2022).

Kedua, lanjut Masduki, pada tahapan ini para calon rektor juga hadir menyampaikan kembali substansi rencana aksi yang disimak oleh para senator.

Baca juga: Pakar Hukum UGM: Pemilu Ditunda Hancurkan Banyak Hal di Indonesia

Artinya, senator mendengar langsung bagaimana para Calon Rektor menyampaikan gagasan untuk kemajuan UII.

"Ini satu nuansa yang penting untuk dilihat, bahwa sebelum memilih, senator diingatkan kembali siapa saja calon dan agenda kerjanya, sehingga dapat meyakini ketika mereka memilih sudah berbasis pada pengetahuan," papar dia.

Dengan demikian, ketika hasilnya keluar, maka ada keselarasan antara aspirasi yang berkembang di seluruh sivitas akademika.

"Yang mana itu muncul saat penjaringan hingga pemilu raya dengan hasil di senat ini. Saya kira menarik dilihat, artinya ada chemistry bagaimana para senator mampu membaca aspirasi dari seluruh jamaah UII," tambah Masduki.

Berkaitan dengan proses pemilihan oleh senat, Masduki mengemukakan secara teknis dapat dikatakan lancar, para senator yang penyampaian hak suara juga sangat apresiatif dan partisipatif.

Lebih jauh dari itu, hasilnya juga menunjukkan keselarasan antara apa yang menjadi suasana kebatinan di seluruh sivitas akademika dengan suara yang disampaikan oleh senat.

Baca juga: Ikut Ajang SBMPTN 2022? Ini 10 Prodi Saintek dan Sohum UB Paling Ketat

"Hal-hal yang sifatnya terukur, seperti jumlah yang memberikan hak pilih ada (saat pemilihan calon rektor) 114 atau 79,16 persen, dengan suara tidak sah sebanyak 1. Jumlah senat sendiri ada 144 orang, namun yang hadir dalam rapat senat hanya 120 anggota," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com