Ini Keuntungan bila Kuliah di Amerika lewat Beasiswa LPDP

KOMPAS.com - Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi, Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) Universitas Airlangga (UNAIR) mengadakan webinar series kerja sama dengan Ikatan Alumni (IKA) Unair USA pada Sabtu (19/2/2022).

Webinar yang dilakukan melalui Zoom Meeting tersebut menghadirkan Tubagus Rifaiz lulus dari Cornell University dan Rifqi Luthfan lulusan Columbia University. Hadir pula Syarifatul Umam lulusan Maryland University.

Baca juga: 16 Kampus Terbaik Versi QS WUR 2022, Jadi Acuan di SNMPTN dan SBMPTN

Dalam webinar, Rifqi menyampaikan berbagai keuntungan ketika melanjutkan kuliah di Amerika.

Keuntungan itu antara lain banyaknya program yang ditawarkan dan sudah memiliki reputasi internasional, pengalaman belajar yang fleksibel, dan dioptimalkan untuk masing-masing pelajar.

Selain itu, Rifqi menyebut belajar di Amerika dapat merasakan fasilitas teknologi yang terbaru. Hal ini dikarenakan banyak teknologi terbaru yang muncul pertama kali di Amerika.

"Banyak peluang buat bisa kerja, selain itu waktu balik ke Indonesia bisa open doors, maksudnya sudah punya label kuliah di US itu bisa membuka peluang dan berkarir di banyak tempat. Di US jaringan alumninya kuat, dan pengalaman internasional yang bagus untuk CV," ucap dia melansir laman Unair, Kamis (24/2/2022).

Selanjutnya Rifqi menjelaskan tips memilih kampus.

Hal paling penting sebelum memilih kampus adalah harus tahu apa yang ingin dipelajari.

Di Amerika terdapat dua jenis gelar yaitu akademik, seperti MS, MA, dan PhD.

Sedangkan gelar profesional seperti MBA, LLM, MEng, MSW, dan sebagainya.

Di Amerika, lanjut dia, banyak pilihan program studi (Prodi) untuk mendapatkan ilmu dan gelar sesuai dengan bakat.

Baca juga: Beasiswa LPDP 2022 Segera Dibuka, Ini Jadwal Pendaftaran dan Seleksi

"Banyak pilihan kampus, pertama kita harus tahu lingkungan kampus yang akan kita pilih, apakah di kota besar atau kecil, iklimnya, kampus yang fokus atau yang lebih umum perspektifnya," tutur dia.

Tubagus Rifaiz yang merupakan alumni Unair 2009 menjelaskan mengenai beasiswa LPDP.

LPDP, sebut dia, dikeluarkan Kementerian Keuangan untuk membantu masyarakat Indonesia menlanjut kuliah di S2, S3, dan riset di luar negeri dengan tujuan untuk membangun tenaga ahli yang akan berkontribusi untuk kemajuan Indonesia.

Tubagus juga menyatakan pelajar di Amerika dengan beasiswa LPDP akan memiliki LPDP Network.