Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar Unpad: Begini Peran Biosensor dalam Penanganan Pandemi Covid-19

Kompas.com - 07/02/2022, 12:32 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Beragam teknologi bidang kesehatan sudah diciptakan untuk penanganan pandemi Covid-19.

Salah satu teknologi bidang kesehatan yang sangat membantu dalam penanganan Covid-19 adalah dibuatnya vaksin dalam waktu relatif singkat.

Selain itu penanganan pandemi Covid-19 tidak lepas dari peran biosensor. Perangkat analitik ini berperan penting mulai dari tahap diagnosis penyakit hingga monitoring kesehatan secara berkala.

Guru Besar Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof. Yeni Wahyuni Hartati menjelaskan, sebagai tahap awal dari perawatan medis, biosensor berperan penting ditahap diagnosis Covid-19.

Baca juga: Intip 5 Pilihan Profesi Menjanjikan bagi Lulusan Seni Rupa dan Desain

Digunakan dalam 3 metode pengujian cepat Covid-19

Adanya perangkat ini menjadikan diagnosis Covid-19 menjadi lebih praktis dengan tetap memiliki tingkat sensitivitas tinggi, hasil cepat, hingga mudah digunakan.

"Jika dibandingkan dengan teknik laboratorium lainnya, pada umumnya memerlukan waktu lama dengan volume sampel yang tinggi, dan teknisi yang harus terlatih, begitu kompleks," kata Prof. Yeni dalam acara 'Peran Biosensor dalam Pandemi Covid-19' yang digelar Dewan Profesor Unpad seperti dikutip dari laman Unpad, Senin (7/2/2022).

Dalam tahap diagnosis, biosensor digunakan dalam tiga metode pengujian cepat Covid-19, yaitu:

  • Pengujian dengan biomarker asam nukleat atau yang umum dilakukan berupa PCR
  • Antigen
  • Antibodi.

 Baca juga: Dokter RSND Undip: Jangan Takut, Penyakit Kusta Bisa Disembuhkan

Menurutnya, pengujian dengan biomarker dinilai lebih menjanjikan dibandingkan dengan metode analisis lainnya.

"Biosensor ini metode yang cepat, sensitif, bisa di tempat, dan tentunya harganya jauh lebih murah daripada metode yang lain," kata Prof. Yeni.

Peran biosensor dalam pengembangan vaksin Covid-19

Karena sifatnya yang andal untuk diagnosis dan pemantauan (tracing), piranti ini telah berperan penting dalam pengembangan vaksin Covid-19. Hal ini disebabkan, pengembangan vaksin sejatinya memiliki sejumlah tantangan, salah satunya membutuhkan alat pemantauan dari suatu penyakit yang andal.

Prof. Yeni menjelaskan, tidak hanya di tahap diagnosis, biosensor juga berperan dalam proses perawatan dan monitoring kesehatan.

Baca juga: Tips Membuat Skripsi Minim Revisi ala Dosen UII Yogyakarta

Bahkan, piranti ini dapat digunakan untuk monitoring dari rumah dan menyajikan data secara berkala. Seiring kemajuan teknologi, telah ditemukan biosensor yang dapat dipakai langsung untuk memonitor kondisi pasien Covid-19.

Biosensor ini dapat ditempel di dada pasien tanpa perlu bantuan apapun dan dapat langsung dibuang setelah dipakai.

Digunakan untuk analisis dampak kesehatan di masa depan

Piranti ini mampu mampu merekam suhu tubuh, laju pernapasan, saturasi oksigen, jejak EKG, hingga detak jantung pasien yang datanya dapat dikonversi dan disajikan secara berkala.

"Ini juga bisa digunakan untuk melakukan analisis dampak kesehatan di masa depan," imbuhnya.

Baca juga: Mahasiswa, Yuk Kenali Ciri Covid-19 Varian Omicron dan Pencegahannya

Peran lainnya, lanjut Prof. Yeni, piranti ini dapat digunakan untuk memonitor kualitas nutrisi pasien, memonitor lingkungan untuk mendeteksi kadar virus di udara, pendeteksian bakteri bawaan pada pasien, hingga prediksi kesehatan di masa depan.

"Biosensor dapat digunakan sehari-hari tanpa mengganggu. Misalnya kita melihat detak jantung apakah sehat atau tidak bisa menggunakan biosensor," tutup Prof. Yeni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com