Rektor UT Berbagi Keberhasilan PJJ Selama Pandemi di Ajang "ICDE Leadership Summit 2022"

KOMPAS.com - Rektor Universita Terbuka, Prof. Ojat Darojat mendapat kehormatan menjadi salah satu pembicara utama dalam "ICDE Leadership Summit 2022" yang digelar International Council for Open and Distance Education (ICDE) pada 20-21 Januari 2022.

Ajang ini merupakan salah satu agenda rutin ICDE yang bertujuan memberikan wadah bagi pimpinan institusi pendidikan tinggi yang menerapkan sistem pendidikan terbuka dan jarak jauh atau Open and Distance Education (ODE) untuk saling bertukar ilmu dan pengalaman.

Tahun 2022, ICDE Leadership Summit diselenggarakan oleh Korea National Open University (KNOU) yang tahun ini merayakan ulang tahun berdirinya yang ke-50.

Selain menjadi panelis utama, Prof. Ojat Darojat yang saat ini menjabat sebagai President Asian Association of Open Universities (AAOU), juga memegang tanggung jawab sebagai The ICDE Focal Point on Quality untuk wilayah Asia.

Pada diskusi panel tersebut, menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia yang diwakili UT karena Rektor UT berkesempatan menjadi panelis bersanding dengan Presiden ICDE, Neil Fassina, Vice-Chancellor University of South Africa (UNISA), Prof. Puleng LenkaBula, dan empat pembicara lain dari beberapa universitas yang menerapkan ODE di berbagai belahan dunia.

Mengangkat topik “Leading Open and Distance Universities to Overcome Global Crisis: Sharing Experiences in Responding to The Pandemic Hit”, Prof. Ojat berbagi pengalaman bagaimana UT sebagai pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh menghadapi tantangan global pada masa pandemi.

Baca juga: Kemendikbud Ristek: Ini 4 Rekomendasi Metode PJJ

Selain itu, Prof. Ojat juga memaparkan bagaimana di tengah pandemi UT mampu mencari peluang-peluang sebagai solusi terbaik dalam usaha mempertahankan kualitas layanan pendidikan tinggi jarak jauh yang bahkan sudah diterapkan sejak sebelum masa pandemi.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor UT juga menjelaskan pengalaman terbaik yang dapat dipetik untuk dipraktikkan pada era pasca pandemi.