Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud: Tahun 2022, Kuota Peserta MBKM Naik Jadi 150.000 Mahasiswa

Kompas.com - 18/01/2022, 16:48 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim turut mendampingi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam acara peringatan Dies Natalis Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung, Senin (17/1/2022).

Nadiem menyampaikan bahwa Presiden mendukung program Kampus Merdeka dan semua perubahan-perubahan yang dilakukan Kemendikbud Ristek sejauh ini.

"Perubahan-perubahan yang kita lakukan ini tentu untuk membuat relevansi daripada sistem pendidikan kita jauh lebih tinggi," kata Nadiem dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (18/1/2022).

Dalam kunjungan kerjanya ke Bandung, Jawa Barat, selain mendampingi Presiden Jokowi di acara Dies Natalis Unpar, Nadiem juga berkunjung ke SMPN 2 Bandung dan Universitas Padjadjaran (Unpad).

Baca juga: Hanya Ada Satu di Indonesia, Yuk Kenali 2 Jurusan Kuliah di Unair Ini

Kuota program MBKM tahun 2022 jadi 150 mahasiswa

Dalam acara yang diadakan di Unpad, Nadiem berdialog dengan sivitas akademika kampus. Di hadapan 60 mahasiswa peserta program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Unpad, Mendikbud Ristek menyampaikan apresiasi atas semangat Unpad dalam melaksanakan program MBKM.

"Terima kasih, untuk seluruh sivitas akademika Unpad juga seluruh pimpinan perguruan tinggi di Bandung yang telah mendukung program MBKM ini," tuturnya.

Nadiem juga mendengarkan berbagai masukan untuk perbaikan kualitas program Kampus Merdeka.

Nadiem mengungkapkan, pada tahun 2021 sebanyak 50.000 mahasiswa telah melakukan aktivitas di luar kampus dari program-program MBKM.

Baca juga: Siswa, Yuk Intip 7 Tips Berwirausaha di Tengah Pandemi Covid-19

Dan pada tahun 2022 ini, kuota tersebut akan naik sebanyak tiga kali lipat hingga mencapai 150.000 mahasiswa.

"Jadi tiga kali lipat. Begitu juga berbagai macam program lain akan kita lipat gandakan. Matching fund dengan industri yang berpartisipasi dalam riset dan inovasi akan kita besarkan 4 hingga 5 kali lipat anggarannya tahun ini," ungkap Nadiem.

Tinjau pelaksanaan PTM terbatas di SMPN 2 Bandung

Dalam kunjungannya ke SMPN 2 Bandung, Nadiem Makarim memantau jalannya pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah penggerak tersebut.

Nadiem mengungkapkan, dalam pertemuan dengan murid yang sudah mengikuti pembelajaran tatap muka, terpancar semangat luar biasa karena bisa belajar di sekolah kembali.

"Luar biasa motivasi mereka. Terlihat pada saat mereka kembali ke sekolah berubah sekali perspektif mereka," ungkap Nadiem.

Setelah menyapa para siswa yang melakukan PTM terbatas, Mendikbud Ristek juga berdialog dengan warga sekolah SMPN 2.

Baca juga: Rans Entertainment Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan S1, Yuk Daftar

Termasuk para orangtua murid, perwakilan Kepala Sekolah Penggerak, dan Calon Guru Penggerak Kota Bandung terkait kurikulum prototipe yang sedang diimplementasikan di sejuah Sekolah Penggerak, termasuk di SMPN 2 Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com