Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 4 Kesulitan Belajar Bahasa Inggris, TBI Tawarkan Blended Learning Class

Kompas.com - 15/01/2022, 13:22 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Saat ini, penguasaan bahasa Inggris menjadi sangat penting. Terlebih di era digital dan pasar bebas masyarakat ASEAN, tentunya generasi muda harus menguasai bahasa Inggris.

Karena, penguasaan bahasa Inggris erat hubungannya dengan persaingan ekonomi. Hal ini diukur dari pertumbuhan bisnis serta pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).

Sebesar 80 persen sektor-sektor industri baik lokal dan multinasional dan menjamurnya oportunitas karir dalam dunia digital membutuhkan aset SDM unggul yang mampu berkomunikasi dalam bahasa dunia.

Baca juga: 5 Tips Semangat Belajar Usai Liburan

Marketing Communication Manager The British Institute (TBI) Diah Pratiwi Soehendro mengatakan, era revolusi bergerak saat ini lebih membutuhkan kompetensi yang masif, dinamis, kreatif dan inovatif dibandingkan dengan sebuah gelar.

"Percuma cepat–cepat selesai sekolah atau lulus kuliah dengan gelar tinggi namun nyatanya kurang memiliki keterampilan soft skill yang mumpuni untuk tembus persaingan global dan mencapai potensi maksimal," ujar Diah dari keterangan tertulisnya, Sabtu (15/1/2022).

Suguhkan Blended Learning Class

Dikatakan, kebutuhan interpersonal skill baik dari anak–anak, para pelajar/siswa, karyawan, entrepreneur bahkan para guru berbeda-beda.

Peka akan hal ini, TBI menyuguhkan metode Blended Learning Class yang mudah diakses dan efektif, dimana masyarakat bisa fokus menikmati kursus bahasa Inggris sembari melakukan aktivitas lainnya sekaligus berhemat biaya dan fleksibilitas waktu.

Dalam kursus dengan metode gabungan antara metode belajar reguler tatap muka dan digital menggunakan aplikasi, masyarakat akan mendapatkan akses pengalaman kursus bahasa Inggris personalisasi secara digital.

Baca juga: 7 Tips Belajar Bahasa Inggris, Yuk Coba

"Nikmati sebuah proses. Hindari rasa bosan dalam belajar, jadikan belajar bahasa Inggris sebagai hobi, bukan hanya sebagai kebutuhan terdesak yang harus dipenuhi," tutur Diah.

Hal ini dapat merubah mindset dalam pengaplikasian penggunaan bahasa Inggris dari yang awalnya hanya sebagai tren, menjadi modal penting setiap lapisan masyarakat dalam mencapai masa depan gemilang.

Sementara Head of TBI Digital Learning, Yayu Roesman menjelaskan, dengan metode kursus ini, TBI semakin fleksibel karena masyarakat tidak perlu datang ke lokasi kursus hanya untuk hadir dalam kelas pembelajaran.

"Kendala jadwal kursus yang mengikat juga kini bisa diatasi dengan mudah dengan membagi waktu antara kuliah atau bekerja, dan kursus bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun tanpa adanya batasan waktu," jelasnya.

Seiring dengan perkembangan digital yang semakin maju, metode ini akan terus hadir dalam setiap kesempatan dan dikembangkan dengan berbagai dukungan teknologi yang semakin menjulang di masa depan.

Sadar akan pentingnya kemampuan bahasa Inggris dalam pergaulan, jenjang karir, serta gaya hidup milenial yang dilingkupi berbagai aktivitas dan lekat dengan penggunaan teknologi, TBI peka terhadap perubahan yang bergulir.

Kesulitan belajar bahasa Inggris

Kesulitan umum yang dihadapi masyarakat luas dalam mempelajari bahasa Inggris:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com