Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampus ITB Cirebon Siap Tampung 10 Ribu Mahasiswa

Kompas.com - 06/01/2022, 20:10 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Ketua Program ITB Kampus Cirebon, Iwan Kustiwan mengatakan, terdapat tujuh program studi (Prodi) yang dibuka di Kampus ITB Cirebon.

Yakni, Kriya, Teknik Industri, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Geofisika, Teknik Pertambangan, Teknik Perminyakan, dan Oseanografi.

Baca juga: Serial Layangan Putus Trending, Ini Kata Guru Besar Unair

Namun, aktivitas prodi masih berlangsung di Kampus Jatinangor untuk saat ini.

Pelaksanaan perkuliahan perdana di ITB Cirebon rencananya akan berlangsung pada 17 Januari 2022.

Pada tahap awal proses perpindahan dan pelaksanaan kegiatan akademik Semester II-2021/2022 baru akan dilaksanakan untuk mahasiswa Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Industri, dan Kriya.

Kampus ITB Cirebon sudah berdiri sejak 2016. Kampus tersebut merupakan kerja sama antara Kemendikbud Ristek, Pemprov Jawa Barat, Pemkab Cirebon, dan ITB sebagai pengembangan ITB Multikampus sekaligus pengembangan Prodi di Luar Kampus Utama (PSDKU).

"Kampus Cirebon dari 2 lokasi, yaitu di Kampus Arjawinangun dan Watubelah. Untuk semester 2 tahun 2021/2022, mahasiswa yang belajar di Kampus Arjawinangun berasal dari Prodi Teknik Industri, Perencanaan Wilayah dan Kota, dan Kriya angkatan 2019 dan 2020," ucap dia melansir laman ITB, Kamis (6/1/2022).

Sementara Prodi Teknik Geofisika dan Oseanografi akan mengikuti kegiatan akademik pada semester1 tahun akademik 2022/2023.

Baca juga: Harga Telur Ayam Naik Tinggi, Ini Penyebabnya Menurut Pakar IPB

Sedangkan Prodi Teknik Pertambangan dan Perminyak akan dilaksanakan pada tahun berikutnya.

"Perpindahan kegiatan akademik untuk 7 prodi tersebut dilakukan secara bertahap," ucap Iwan.

Iwan menambahkan, rencana kepindahan kegiatan akademik bagi ketiga prodi tersebut dilaksanakan dalam pertimbangan infrastruktur dan sarana kampus yang sudah siap.

Selain itu, status PPKM di Cirebon sudah memasuki level aman, sedangkan penerapan protokol penanganan pandemi Covid-19 dirancang sesuai dengan kondisi Cirebon saat ini.

"Bentuk perkuliahan (daring, luring atau hibrida) diserahkan kepada program studi masing-masing," sebut dia.

Dia menyebut, sejauh ini pembangunan Kampus Arjawinangun mengikuti masterplan yang sudah disusun untuk berkapasitas sekitar 10 ribu mahasiswa.

"Gedung yang sudah dibangun adalah Gedung Multifungsi A (Prodi Teknik Industri dan Perencanaan Wilayah dan Kota), Gedung Multifungsi B (Prodi Kriya dan TPB), dan sarana olahraga," jelas dia.

Dia berharap pengantar ini dapat membantu untuk mengembangkan prodi di Kampus ITB Cirebon, serta membantu siswa SMA untuk memilih prodi yang ada di sana.

Baca juga: Tren Adopsi Spirit Doll, Ini Kata Pakar Unair

"Ketujuh prodi ITB yang ditawarkan dapat mendukung masyarakat dalam segi ekonomi dan sosial," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com