Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Indonesia di Sudan Gelar Baksos Meski Situasi Ibu Kota Tak Stabil

Kompas.com - 31/12/2021, 10:07 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Meski situasi politik di ibu kota Sudan tak stabil hingga pemutusan jaringan telepon seluler, namun tak menyurutkan semangat mahasiswa Indonesia di Sudan untuk berbagi.

Bahkan bisa dikatakan bahwa bakti sosial (baksos) yang digelar Persatuan Pelajar Putri Indonesia Sudan (PPPI Sudan) bertajuk "Charity in Diversity" di sekolah wilayah tertinggal Soba Arodhi, Sudan pada Kamis, (30/12/2021) sukses diselenggarakan.

Sebelumnya, Annisa Dinul Sholihah selaku Koordinator Departemen Sosial PPPI Sudan dan tim telah melakukan survey di berbagai sekolah tertinggal yang mana sekolah tersebut sangat butuh perhatian.

Baca juga: Desa Terang Desa Internet, Inisiasi PPI Dunia Hadirkan Internet Daerah 3T

Tentunya, dinamika pendidikan yang terus berkembang menarik teman-teman untuk membagikan pengalaman dan ilmu pengetahuan kepada mereka yang membutuhkan.

Seperti halnya di Sekolah Dasar Madinah Al-Khairiyah Lilbanat yang bertempat di Soba Aradhi, Sudan.

Akses pendidikan terbatas

Menurut Kepala Sekolah SD Madinah Al-Khairiyah Lilbanat, Najwa, SD di wilayah Ibu Kota Khartoum memiliki ruang kelas yang hanya berjumlah enam untuk kurang lebih 800 murid dengan pengajar yang sangat terbatas.

Tak hanya itu saja, biaya SPP Rp 5.000 perbulan tidak mesti dibayarkan oleh murid-murid. Bahkan tidak ada saluran listrik di wilayah itu juga air bersih.

"Jadi kami harus membeli air bersih untuk persediaan kebutuhan siswa setiap harinya. Terkadang para guru merogoh uang sakunya sendiri untuk membeli air yang diangkat di punggung Keledai setiap harinya," ujar Najwa pada beberapa pekan lalu.

Baca juga: Seperti Ini Kiat Mahasiswi Indonesia Puasa di Sudan Suhunya Capai 47 Derajat

Meski demikian, hal tersebut tidak menyurutkan semangat mereka untuk memperjuangkan generasi bangsanya untuk memperoleh ilmu dan pendidikan yang layak.

Acara bakti sosial dimulai dengan mengulang hafalan Alquran yang menjadi mata pelajaran wajib di sekolah tersebut. Dilanjutkan mengajarkan Bahasa Indonesia dan beberapa mata pelajaran lainnya dengan metode pembelajaran modern dan asik.

Setelah KBM selesai diteruskan permainan, menyanyikan lagu-lagu Nasional Sudan, dan menyerahkan bingkisan untuk seluruh murid.

Bentuk kepedulian PPPI Sudan

Mala Himmah Ulya Ketua PPPI Sudan mengatakan, PPPI Sudan adalah bagian dari Persatuan Pelajar Indonesia Sudan (PPI Sudan).

Pihaknya mengambil inisiatif mengadakan agenda ini dengan harapan dapat menjadi jembatan kebaikan, menyuarakan kepedulian untuk warga Sudan.

Tak hanya program mengajar, kegiatan yang diinisiasi oleh PPPI Sudan ini juga peduli nasib para guru dengan membagikan paket sembako, 1.000 alat tulis sekolah, dan paket pakaian layak pakai.

Dengan tujuan yang sama, mengambil jargon “Satu Kepedulian, Berdampak Seribu Jejak Kebaikan” demi terwujudnya SDM yang berkualitas untuk warga Sudan, kegiatan ini menjadi wadah untuk saling bertukar metode pembelajaran untuk para guru dan ilmu pengetahuan untuk para siswa.

Dikatakan, ada beberapa hal yang menjadi prioritas utama dalam pembangunan SDM suatu bangsa. Antara lain adalah sistem pendidikan yang baik dan bermutu.

"Tugas kita adalah untuk membantu mewujudkan hal tersebut dengan melakukan #AksiPeduli," tuturnya.

Baca juga: 4 Rekomendasi PPI Dunia Perbaikan Peta Jalan Pendidikan

"Semoga kegiatan sederhana ini dapat menjadi penyemangat mereka agar lebih giat belajar, dan juga dapat mempererat silaturahmi Indonesia ke warga Sudan" harap Mala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com