Capaian 2021, Sesditjen Dikti Targetkan 95 Persen Realisasi Anggaran

KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjen Dikti Ristek) menargetkan capaian serapan anggaran hingga 95 persen untuk tahun anggaran (TA) tahun 2021.

Optimisme capaian target serapan anggaran ini sebelumnya sempat diungkapkan Sekretaris Ditjen Dikti Riset Paristiyanti Nurwardani saat Rapat Koordinasi Perkembangan Pelaksanaan Program, Kegiatan, dan Anggaran TA 2021 di Lingkungan PTN-BLU yang diselenggarakan di Jakarta (22/11/2021).

Tahun ini, jelas Paristiyanti, pihaknya mengelola anggaran Rp 33,6 triliun. Untuk itu Paristiyanti berharap kinerja anggaran di lingkungan satuan kerja Ditjen Diktiristek dapat menyentuh angka 95 persen pada tahun anggaran 2021 ini.

“Alokasi anggaran tahun depan tergantung pada daya serap dan kinerja anggaran tahun ini. Untuk itu optimalkan serapan anggaran," pesan Parisyanti.

"Gunakan untuk digitalisasi pembelajaran. Gunakan untuk peningkatan kualitas SDM. Kita optimis kinerja anggaran mampu lewati angka 95 persen," ungkap Paristiyanti.

Optimisme target realisasi anggaran

Dalam diseminasi "Capaian Program, Kegiatan, dan Anggaran TA 2021 di Lingkungan Ditjen Dikti Riset" di Bandung, 28-29 Desember 2021, Arnold Achdijalsjah, Koordinator Perencanaan dan Penganggaran, kepada media menyampaikan per 28 Desember 2021 serapan anggaran di lingkungan Ditjen Dikti Riset telah mencapai angka 82,16 persen.

Lebih jauh Arnold menyampaikan, dari pagu anggaran Rp 34.056.356.053.000 telah direalisasikan sebesar Rp 27.982.000.441.771 dari lima unit kerja di lingkungan Ditjen Dikti Ristek, yakni Sekretariat Direktorat Jenderal, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Kelembagaan, Direktorat Sumber Daya, dan Perguruan Tinggi Negeri.

Arnold optimis, angka ini masih akan terus bergerak naik mengingat masih banyak perguruan tinggi yang belum melaporkan finalisasi proyek-proyek perguruan tinggi yang masih berjalan, sehingga optimisme capaian 95 persen masih mungkin tercapai.

Baca juga: Kedaireka Jadi Penghubung Kerja Sama Dikti Ristek dan Kadin

Capaian serapan tertinggi, lanjut Arnold, diraih unit kerja Sekretariat Direktorat Jenderal yang mencapai angka 99,20 persen dengan realisasi Rp 3.108.491.783.480 dari pagu Rp 3.133.562.404.000.

Selanjutnya Direktorat Kelembagaan dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 349.262.387.981 atau sekitar 97,27 persen capaian dari pagu yang disediakan Rp 359.051.093.000.

Basis perencanaan anggaran mendatang

Dalam kesempatan sama, Arnold menyampaikan, dari sisi penggunaan anggaran, serapan anggaran terbesar digunakan untuk Belanja Barang sebesar Belanja Barang Rp 14.723.022.016.194 (80,36 persen) dari pagu anggaran Rp 18.321.021.178.000.

Realisasi anggaran terbesar berikutnya masuk untuk Belanja Pegawai sebesar Rp 9.966.891.409.217 (99,10 persen) dari Rp 10.057.341.117.000 pagu anggaran. Sedangkan lainnya sebesar Rp 3.292.087.016.360 (57,98 persen) dari Rp 5.677.993.758.000 untuk Belanja Modal.

Sebelumnya, dalam Koordinasi Perkembangan Pelaksanaan Program, Kegiatan, dan Anggaran TA 2021 di Lingkungan PTN-BLU yang diselenggarakan di Jakarta (22/11/2021), Plt. Dirjen Dikti Ristek Nizam mengingatkan kinerja anggaran 2021 ini akan menjadi basis perencanaan alokasi anggaran tahun mendatang.

"Kinerja anggaran pada tahun 2021 ini akan berdampak pada perencanaan alokasi anggaran tahun-tahun berikutnya," ujar Prof. Nizam.

Hal senada disampaikan Sekretaris Jenderal Kemdikbud Ristek Suharti menjelaskan berbagai langkah percepatan pemanfaatan anggaran perlu dilakukan untuk mendorong performa kinerja anggaran sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Baca juga: Ditjen Dikti Pastikan Pencairan Dukungan MBKM 2021 Diteruskan Tahun 2022

"Hal ini untuk mendorong performa kinerja anggaran sesuai dengan target yang telah ditetapkan," jelas Suharti.

Suharti berharap peningkatan performa pelaksanaan anggaran akan meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan dalam alokasi anggaran Kemdikbud Ristek.