Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Growth Center
Powered by Kompas Gramedia

Sebagai bagian dari KOMPAS GRAMEDIA, Growth Center adalah ekosistem solusi yang memfasilitasi pertumbuhan organisasi dan individu untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka. Growth Center hadir untuk menjadi teman bertumbuh dalam mempercepat pertumbuhan dan transformasi melalui solusi sumber daya manusia berbasis teknologi yang teruji secara saintifik berdampak.

Kami meningkatkan pertumbuhan para individu melalui proses siklus yang berkelanjutan dari menemukan jati diri (discovery) hingga menyediakan pengembangan (development) yang diperlukan. Semua ini hadir dalam produk kami, Kognisi Discovery dan Kognisi Development untuk memfasilitasi individu untuk mengenal dirinya sendiri dan berkembang sesuai dengan keunikan (idiosyncrasy) mereka.

Silakan kunjungi situs kami www.growthcenter.id dan info kolaborasi lebih lanjut bisa kirim surel ke info@growthcenter.id.

 

Menghidupkan Data untuk Pengambilan Keputusan Lebih Baik

Kompas.com - 24/12/2021, 16:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Menyajikan data yang tidak akurat serta tidak relevan mengakibatkan hasil analisis yang lemah dan pada akhirnya membuat pengambilan keputusan yang tidak tepat. Untuk mengatasinya, perlu dilakukan analisis yang memahami gambaran besar masalahnya, yaitu dengan menghubungkan data-data yang diperoleh (connecting the dots).

Pada serial terakhir artikel mengenai data ini, kita akan membahas visualisasi data yang komunikatif dan efektif bagi audiens serta memanfaatkanya untuk mengambil keputusan bagi organisasi.

Maksud dari ‘connecting the dots’ adalah mengumpulkan titik-titik kumpulan data yang tersebar, menjadi sebuah rangkaian cerita atau kejadian. Dalam mengumpulkan suatu data, kita harus melihat bagaimana data-data tersebut dapat saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya.

Data bisa menjadi sebuah potongan-potongan teka-teki (puzzle) yang harus dikelompokkan terlebih dahulu, dan ketika digabungkan dengan potongan lainnya, bisa memberikan suatu kesimpulan atau wawasan yang bermanfaat dan berdampak bagi organisasi.

Data dikumpulkan, diolah, dan dianalisis untuk keperluan tertentu, seperti memberikan informasi bagi pembacanya. Namun, pembaca data ini bisa datang dari berbagai kalangan dan latar belakang. Dengan demikian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memvisualisasikan data agar mudah tersampaikan dan dimengerti oleh semua orang tanpa terkecuali.

Seperti yang diungkapkan oleh Bill Shander (2013) bahwa menjelaskan ide kompleks kepada audiens membutuhkan tingkat personalisasi, detail, dan keterbukaan yang diberikan melalui visualisasi interaktif.

Baca juga: Cara Menjadi Organisasi yang Berbasiskan Data

Oleh karena itu, ada tiga pertanyaan yang perlu dipertimbangkan dalam memikirkan cara terbaik menyajikan data, informasi, dan analisis yaitu: (1) objektif yang hendak dicapai; (2) karakteristik audiensnya, dan (3) media apa yang digunakan.

Pertanyaan-pertanyaan ini penting untuk mengerucutkan dan memfokuskan jenis, gaya, dan materi presentasi untuk menyampaikan pesan. Setelah menjawab ketiga poin ini, kamu dapat berpikir tentang aspek-aspek yang lebih praktis mengenai bagaimana konten akan disusun dan memformatnya secara visual.

Menyesuaikan tampilan data yang akan disajikan kepada audiens perlu diperhatikan penyajiannya. Visualisasi yang disajikan dalam media digital akan berbeda dengan media cetak.

Di media digital data dapat digambarkan lebih interaktif dengan menggunakan warna dan teks yang sederhana pada presentasi yang formal. Sementara pada media cetak, hal tersebut sangat terbatas.

Pada konteks yang lebih kasual, penggunaan grafik (chart) dapat disesuaikan dengan data yang dimiliki. Sebagai contoh, grafik garis (line chart) digunakan untuk menampilkan tren data selama periode waktu tertentu dan grafik kolom (column chart) menunjukkan perubahan data atau menggambarkan perbandingan data.

Selain itu, memberikan anotasi atau keterangan untuk grafik yang telah dibuat. Anotasi akan membuat informasi dalam grafik menjadi lebih jelas, tidak ambigu, serta membantu pembaca memahami visualis data yang ditampilkan.

Dalam memvisualisasikan data, ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan.

Pertama, menarik secara visual. Ketertarikan pengguna dalam membaca dan menerima informasi akan meningkat apabila data ditampilkan secara menarik, baik secara warna, gaya tulisan, atau label.

Kedua, visualisasi data yang baik adalah yang mudah diakses, dipelihara, serta dimodifikasi di masa depan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com