Dalam dunia bisnis saat ini analisis data berperan dalam membuat keputusan lebih ilmiah dan membantu bisnis beroperasi lebih efektif. Namun, banyak organisasi yang masih sulit untuk menggunakan data sebagai sumber yang kredibel dalam pengambilan keputusan.
Hal ini disampaikan oleh David Waller (2020), dalam penelitiannya yang mengungkapkan bahwa hambatan terbesar untuk menciptakan bisnis berbasis data bukanlah teknis, melainkan budaya pada organisasi.
Artikel kedua dari rangkaian tiga serial mengenai data ini, akan membedah lebih lanjut implementasi data dan bagaimana pengukurannya terkait kinerja individu yang mendukung tujuan organisasi.
Bercita-cita untuk menjadikan sebuah organisasi yang berbasiskan data saja tidak cukup. Untuk itu, organisasi perlu mengembangkan budaya di mana pola pikir yang didukung oleh data dapat berkembang.
Para pemimpin dapat mendukung perubahan ini dengan mempraktikkan kebiasaan baru dan membangun ekspektasi positif dari analisis data yang dihasilkan.
Pada praktiknya, analisis data adalah sebuah proses menginspeksi, membersihkan, mengubah, dan memodelkan data. Tujuan dari analisis data adalah menemukan informasi yang bermanfaat, menginformasikan kesimpulan, dan mendukung pengambilan keputusan.
Proses ini memiliki banyak sisi dan pendekatan yang mencakup beragam teknik dengan berbagai nama dan digunakan dalam berbagai bidang bisnis, ilmu pengetahuan, dan ilmu sosial.
Jeffrey Leek, profesor Biostatistik dan Onkologi di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health dan co-editor dari Simply Statistics Blog, mengungkapkan terdapat lima jenis analisis, yaitu:
Baca juga: Serba-serbi Data dan Karakteristiknya
Menggambarkan dan merangkum data secara kuantitatif. Hal terpenting dalam jenis analisis ini adalah proses mencirikan sampel data yang baik (mis: berorientasi pada tujuan, aktual dan, tidak bias).
Pada prosesnya, analisis ini tetap berusaha menggambarkan dari mana populasi berasal. Biasanya diterapkan pada data bervolume besar, seperti data sensus.
Metode eksplorasi data dengan menggunakan teknik aritmatika sederhana dan teknik grafis dalam meringkas data pengamatan.
Jenis analisis ini didukung oleh penelitian yang bersifat mendasar dan bertujuan untuk menemukan informasi terkait suatu masalah atau topik yang belum diketahui atau dipahami.
Mengarah pada pengungkapan suatu masalah, keadaan atau kejadian dengan membuat penilaian secara menyeluruh, meluas, dan mendalam yang dipandang dari segi ilmu tertentu.
Fakta yang ada tidak sekadar dilaporkan apa adanya, tetapi juga dianalisis untuk mendapatkan suatu kesimpulan, gagasan, atau rekomendasi.
Ditujukan untuk memprediksikan dan memperkirakan apa yang akan terjadi atau berlangsung di masa yang akan datang berdasarkan data yang dikumpulkan.