Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor: Lulusan IPB Harus Persiapkan Masa Depan Bangsa

Kompas.com - 16/12/2021, 18:03 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Institut Pertanian Bogor (IPB) mewisuda sebanyak 801 lulusan. Pergelaran wisuda dilakukan secara daring di gedung Grha Widya Wisuda (GWW), Kampus IPB Dramaga, dengan dihadiri oleh 13 wisudawan secara simbolis pada Rabu (15/12/2021).

Sebanyak 801 lulusan, terdiri dari 581 lulusan program Sarjana (S1), 181 orang lulusan program Magister (S2), dan 39 orang lulusan program Doktor (S3).

Baca juga: Kemendikbud Ristek: Ini Jadwal Libur Sekolah Terbaru Saat Nataru

Dalam sambutannya, Rektor IPB, Prof. Arif Satria mengungkapkan, IPB selalu berkomitmen mencetak lulusan yang bisa beradaptasi menghadapi perubahan.

Da menerangkan, baik mahasiswa maupun lulusan disiapkan untuk menjadi agile learner, pembelajar tangguh dan lincah.

"IPB berusaha menyiapkan ekosistem yang kondusif untuk menumbuhkan mental pembelajar sejati," ucap dia melansir laman IPB, Kamis (16/12/2021).

Salah satunya, kata dia, adalah merancang kurikulum baru, yaitu K2020 untuk merespon perubahan pada awal masa pandemi Covid-19.

Tidak hanya itu, upaya IPB diikuti berbagai agenda lain untuk mendukung mahasiswa dan alumni.

"Targetnya bukan hanya bisa beradaptasi dalam perubahan tetapi menjadi trend setter," tambah Prof. Arif Satria.

Menurut dia, modal penting sebagai pembelajar untuk menghadapi era sekarang adalah peka terhadap perubahan.

Baca juga: Polemik Sumur Resapan, Ini Kata Profesor IPB

Dia menerangkan, wujud kepekaan ini adalah karakter yang disebut growth mindset.

Oleh karena itu, lulusan IPB harus memilki cara berpikir yang tumbuh berkembang untuk ikut mempersiapkan masa depan bangsa.

Dia juga mengingatkan para wisudawan agar fokus untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi.

DIa menyebut, perubahan yang terjadi perlu direspon dengan pengetahuan dan kemampuan baru (future practice). Pasalnya, kemampuan baru ini dibutuhkan untuk bisa bertahan di era yang penuh perubahan.

"Dengan future practice, kita menjadi leader dan trend setter perubahan. Kita juga dituntut untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak. Hari ini adalah hari bersinergi, tidak ada cara lain selain terus mencari titik temu untuk mengakumulasi kekuatan," tambah Prof. Arif.

Dia berpesan, lulusan IPB harus memiliki tiga karakter utama, yaitu integritas, inovasi, dan inspirasi.

Ketiga hal ini harus melekat pada lulusan IPB untuk terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Rektor IPB juga mengajak seluruh yang hadir untuk mendoakan korban bencana erupsi Gunung Semeru.

Baca juga: Per 1 Desember 2021, PTN Tidak Boleh Angkat Dosen Tetap Non-PNS

"Atas nama IPB kami mengucapkan duka yang mendalam atas musibah erupsi di Gunung Semeru dan gempa di Nusa Tenggara Timur. Teriring doa semoga saudara kita yang terkena musibah diberikan ketabahan dan segera pulih situasi yang ada di daerah bencana," pungkas Prof. Arif Satria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com