BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Prasetiya Mulya

Industri Hospitality dan Event, Bidang Menjanjikan yang Dibutuhkan hingga Masa Depan

Kompas.com - 13/12/2021, 21:03 WIB
Imalay Naomi Lasono,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tahukah kamu, Indonesia baru saja sukses menggelar ajang balap World Superbike di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat NTB) pada pertengahan November 2021?

Kesuksesan penyelenggaraan ajang balap kelas dunia tersebut tidak terlepas dari kepiawaian industri hospitality dan event Indonesia.

Bagaimana tidak, untuk bisa menjadi tuan rumah, Indonesia harus mendapatkan kepercayaan dari Dorna selaku promotor dan Federasi Balap Motor Internasional (FIM).

Penyelenggaraan balap motor tersebut menandakan bahwa industri hospitality dan event Indonesia sudah setara dengan negara-negara lain yang juga menjadi tuan rumah World Superbike, seperti Inggris, Spanyol, Italia, Jerman, dan Australia.

Tahun depan, sirkuit yang sama juga bakal menjadi tuan rumah balap motor paling bergengsi di dunia, yakni MotoGP. Pemerintah juga sedang menjajaki kerja sama untuk menyelenggarakan balap mobil Formula One (F1).

Untuk diketahui, penyelenggaraan ajang balap motor tersebut merupakan satu dari sekian banyak aktivitas industri hospitality dan event. Ke depan, Indonesia bakal menjadi tuan rumah berbagai acara internasional, baik hiburan, konferensi dunia, maupun olahraga.

Hal tersebut juga sejalan dengan pengarusutamaan sektor pariwisata yang dilakukan pemerintah melalui kebijakan 10 destinasi pariwisata prioritas (DPP).

Selain itu, pemerintah juga telah mencanangkan kenaikan target kontribusi sektor tersebut terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia, dari 4,1 persen pada 2020 menjadi 10-12 persen dalam kurun waktu 5-10 tahun ke depan.

Pertumbuhan sektor pariwisata tersebut akan mendorong perkembangan industri hospitality dan event. Kedua industri ini juga semakin bergeliat.

Bahkan, geliatnya tak hanya terjadi di Jawa semata, tetapi juga tersebar di wilayah Indonesia, utamanya di 10 DPP atau umum disebut Bali baru.

Kedua industri tersebut juga bakal membutuhkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas seiring perkembangan sektor pariwisata.

Hal tersebut dapat menjadi peluang buat kamu yang ingin berkarier di industri hospitality dan event. Terlebih, bila kamu memiliki minat pada dunia pariwisata.

Saat ini, institusi perguruan tinggi juga sudah menyediakan program studi khusus untuk menyiapkan SDM di industri hospitality dan event. Universitas Prasetiya Mulya salah satunya.

Universitas Prasetiya Mulya menghadirkan program S1 Hospitality Business dan S1 Event untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan profesional pada dua bidang tersebut. Kurikulum yang disusun pun sudah disesuaikan dengan kebutuhan bisnis di masa kini dan masa depan.

Sebagai bahan pertimbangan kamu, berikut ulasan S1 Hospitality Business dan S1 Event di Universitas Prasetiya Mulya.

Baca juga: Bisnis Berbasis Sains dan Teknologi Punya Potensi Menjanjikan di Masa Depan

Program Hospitality Business

S1 Hospitality Business Universitas Prasetiya Mulya tidak sekadar memberikan ilmu terkait bisnis hospitality, tetapi juga membangun jiwa kepemimpinan yang kolaboratif dan inovatif.

Beragam proyek kolaborasi sesuai dengan kebutuhan sektor pariwisata diadakan oleh pihak kampus. Pertama, project collaboration yang mencakup proses untuk membangun daya tarik dan kepedulian sosial melalui community development.

Kedua, manajemen hotel yang mencakup tata graha, manajemen tamu, dan kamar. Ketiga, online travel agent yang mencakup sisi digital perhotelan, pariwisata, dan turisme.

Keempat, resto and cafe yang mencakup penyajian makanan dan minuman serta pemasok dan perencanaan menu. Kelima, food production yang mencakup pastry dan masakan.

Salah satu momen kegiatan walking tour prodi Hospitality Business Universitas Prasetiya Mulya.Dok. Universitas Prasetiya Mulya Salah satu momen kegiatan walking tour prodi Hospitality Business Universitas Prasetiya Mulya.

Untuk menciptakan SDM bidang hospitality berkualitas, prodi Hospitality Business Universitas Prasetiya Mulya sudah menyiapkan kurikulum dengan tahapan-tahapan yang terukur.

Tahapan pertama, Building Service Quality. Pada tahap ini, mahasiswa akan menerima pembelajaran berupa proyek atau mata kuliah utama (jangkar) yang dirancang sesuai standar industri restoran dan perhotelan bertaraf internasional.

Adapun sejumlah mata kuliah lainnya yang akan dipelajari dalam tahapan tersebut adalah the business of tourism, civics education, consumer behaviour in hospitality and tourism, konsep manajemen dan leadership, dan proyek pengembangan komunitas I.

Pada tahap pertama, mahasiswa diharapkan dapat memiliki kesiapan dan jiwa leadership untuk menghadapi industri restoran dan perhotelan sejak awal memulai perkuliahan.

Tahapan kedua, Dealing with Complexity. Pada tahap ini, mahasiswa akan dibekali beragam mata kuliah yang dapat mendorong peningkatan keterampilan untuk mengelola bisnis, terutama di bidang lodging.

Dengan begitu, mentalitas dan kemampuan mahasiswa sebagai pebisnis atau entrepreneur bidang hospitality dapat terbentuk.

Sejumlah mata kuliah lain yang akan dipelajari pada tahap kedua adalah statistika, hospitality and tourism marketing, manajemen brand, entrepreneurship and innovation in hospitality business, business research method, serta financial management in hospitality and tourism.

Kemudian, pada tahapan ketiga, mahasiswa masih akan melanjutkan pembelajarannya ke tahap Destination Management untuk meningkatkan keterampilan dalam menganalisis dan mengembangkan kualitas pengelolaan bisnis pariwisata yang lebih kompleks dan mendalam. Mata kuliah utama pada tahap ketiga ini berfokus pada MICE management.

Baca juga: Hadapi Era Industri 4.0, School of Business and Economics Universitas Prasetiya Mulya Siapkan Kurikulum yang Sesuai Kebutuhan Bisnis

Sejumlah mata kuliah pada tahap itu adalah tourism and hospitality law, perpajakan, penjualan dan negosiasi, hospitality and tourism revenue management, dan proyek pengembangan komunitas II.

Mahasiswa juga akan dilengkapi dengan workshop untuk mempersiapkan International English Language Testing System (IELTS) sebagai salah satu syarat kelulusan, juga workshop bahasa asing selain Inggris.

Tahap keempat, Final Project. Pada tahap ini, mahasiswa melakukan kegiatan magang dengan konsep SICP (Student-Industry Contribution Program) selama 4-6 bulan di industri yang bergerak di bidang Pariwisata, khususnya hospitality.

Setelah itu, mahasiswa dapat memilih penelitian atau proyek pengembangan di industri pariwisata sebagai bentuk tugas akhir sebagai syarat kelulusan.

Fasilitas kitchen yang dimiliki prodi S1 Hospitality Business Universitas Prasetiya Mulya.Dok. Universitas Prasetiya Mulya Fasilitas kitchen yang dimiliki prodi S1 Hospitality Business Universitas Prasetiya Mulya.

Selain kurikulum, S1 Hospitality Business Universitas Prasetiya Mulya juga menyediakan beragam fasilitas yang lengkap untuk menunjang pembelajaran, seperti food production lab, mock-up room lab, dan tourism lab.

Program tersebut juga menyiapkan sejumlah fasilitas pembelajaran digital yang up to date sebagai langkah adaptif menghadapi pandemi Covid-19.

Pertama, platform Rouxbe.com yang merupakan platform pendidikan kuliner online terkemuka dari Amerika Serikat yang telah tersertifkasi World Association of Chefs Societies.

Kedua, CESIM Hospitality yang merupakan platform simulasi interaktif dari Finlandia. Platform ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan mata kuliah manajemen hotel dan simulasi.

Hal tersebut diamini oleh mahasiswi S1 Hospitality Business Nareina Narendra. Ia mengatakan, Universitas Prasetiya Mulya sangat memfasilitasi segala sesuatu yang dibutuhkan mahasiswanya.

“Fasilitas yang kami dapatkan berkualitas prima dan berkelas, hampir seperti duplikasi hotel berbintang 5. Mulai dari kitchen, mock up room and restaurant, uniform, dan lainnya. Begitu pun dengan media pembelajaran digital terkini,” paparnya dalam keterangan yang dikutip Kompas.com, Senin (13/12/2021).

Dengan demikian, mahasiswa dapat menyerap dan mengaplikasikan beragam pembelajaran yang diberikan oleh pengajar ke dalam sebuah praktek yang real.

Selain itu, S1 Hospitality Business juga membekali mahasiswanya dengan beberapa sertifikasi dari AHLEI Amerika Serikat yang diakui secara International, yakni F&B Management, Front Office Management, dan Convention Management.

Baca juga: Gelar Wisuda, Universitas Prasetiya Mulya Harap 1.022 Lulusan Beri Kemajuan bagi Masyarakat Indonesia

Dengan kurikulum, program, dan fasilitas tersebut, S1 Hospitality Business siap mencetak SDM unggul dalam bidang hospitality, seperti hospitality manager, hospitality entrepreneur, hotel general manager, corporate travel consultant, dan revenue manager.

Program Event

S1 Event Universitas Prasetiya Mulya bertujuan untuk mencetak lulusan yang mampu membuat dan memaksimalkan beragam event lewat berbagai platform.

Program tersebut juga telah mendapatkan pengakuan internasional dari sisi kurikulum yang di tawarkan. Ini berarti, kualitas S1 Event Universitas Prasetiya Mulya sudah memiliki standar internasional.

Para mahasiswa S1 Event Universitas Prasetiya Mulya saat mengikuti event.Dok. Universitas Prasetiya Mulya Para mahasiswa S1 Event Universitas Prasetiya Mulya saat mengikuti event.

Dalam perkuliahan prodi Event Universitas Prasetiya Mulya, mahasiswa akan diberikan beragam project based learning sesuai dengan kebutuhan sektor event yang mencakup kolaborasi antara jurusan, industri, dan pemerintah.

Untuk kurikulum, S1 Event telah menyiapkan sejumlah tahapan melalui roadmap program guna menciptakan SDM bidang event yang berkualitas.

Pertama, persiapan untuk mendapatkan sertifikasi nasional. Pada tahap ini, mahasiswa akan didorong untuk menguasai pengetahuan dan memahami langkah-langkah membangun event tourism.

Tahapan tersebut dituangkan dalam mata kuliah event operation management, business communication, management concept and leadership, serta community development project.

Kedua, memperluas jaringan koneksi dengan praktisi, juri, dan sponsor. Pada tahap ini, mahasiswa didorong untuk memiliki empati dan kreativitas.

Sejumlah mata kuliah yang akan dipelajari dalam tahap itu adalah event sponsorship and fund raising, experience design in tourism, audience analysis, cross-cultural communication, serta human resources in hospitality and tourism.

Terakhir, mahasiswa akan didorong untuk mengambil kesempatan bisnis dan inisiatif agar dapat berinovasi di ekosistem turisme. Pada tahap ini, S1 Event Universitas Prasetiya Mulya mengimbangi teori event planning dengan berbagai pendekatan lain. Salah satunya melalui entrepreneurial learning.

Salah satu alumnus S1 Event Universitas Prasetiya Mulya kelulusan 2016, Christopher, pun mengakui manfaat yang didapat selama berkuliah.

Ia mengatakan, S1 Event Universitas Prasetiya Mulya membuka peluang yang besar dan membentuk dirinya untuk mencapai cita-cita yang ia impikan, yaitu event entrepreneur.

“Kami (mahasiswa) mendapatkan banyak kesempatan dan pengalaman. Contohnya, saya pernah menjadi event manager yang dihadiri oleh 1.000 orang. Saat apprenticeship, saya juga meng-handle empat event nasional,” kata Chris.

Pun, selama pandemi, S1 Event Universitas Prasetiya Mulya mampu beradaptasi dengan beragam kondisi dan isu sosial yang disalurkan melalui sejumlah proyek mahasiswa.

Beberapa proyek garapan mahasiswa yang diselenggarakan secara online tersebut adalah Cerita Waktu, Ruang Rasa, Aku Adalah, Asabentala, Bagarah, Happy Sad Day, Kenak, Klether, Menuju Cahaya, Puppetale, Renjana Sang Puan, dan Shahmura.

Dari sudut jenis event yang dilaksanakan, inovasi yang dilakukan mahasiswa S1 Event juga sangat bervariasi, seperti conference, teater, stand up comedy, dan konsultasi psikologi. Semua kegiatan itu dieksekusi secara online.

Baca juga: Alasan Penting Pengusaha Startup Butuh Mentor Bisnis

Proyek tersebut terselenggara dengan menggandeng masyarakat, sponsor, seniman, dan pemerintah.

Mahasiswa S1 Event mengikuti kompetisi internasional dengan tema kebudayaan Indonesia.Dok. Universitas Prasetiya Mulya Mahasiswa S1 Event mengikuti kompetisi internasional dengan tema kebudayaan Indonesia.

Tidak hanya itu, para mahasiswa S1 Event Universitas Prasetiya Mulya juga telah berhasil meraih prestasi dalam berbagai kompetisi bertaraf internasional, seperti MICE Destination Marketing Contest dan The Asian Federation of Exhibition and Convention Associations (AFECA) Asia MICE Youth Challenge.

Tak heran, dengan kurikulum berbasis project, lulusan S1 Event Universitas Prasetiya Mulya mampu berkarier sebagai event and tourism destination consultant, journey designer, professional conference and exhibition organizer, dan content creator.

Itulah beragam kelebihan yang ditawarkan S1 Hospitality Business dan S1 Event Universitas Prasetiya Mulya. Kamu bisa kunjungi tautan Hospitality Business dan Event untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai kedua program tersebut.


Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com