Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SNMPTN 2022, LTMPT: Pengisian PDSS Harus Bisa Dipertanggungjawabkan

Kompas.com - 12/12/2021, 15:45 WIB
Mahar Prastiwi,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengadakan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru tahun 2022 secara virtual, Minggu (12/12/2021).

Pada penerimaan mahasiswa baru 2022, LTMPT masih mengacu pada Permendikbud nomor 6 tahun 2020 dan akan dilaksanakan dalam 3 jalur. Yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan jalur Mandiri yang diadakan masing-masing perguruan tinggi.

Ketua Pelaksana LTMPT Prof. Budi P Widyobroto mengatakan, LTMPT berusaha menjadi lembaga kredibel, efisien, efektif dan proporsional dalam pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru.

Hal ini sudah terbukti dengan adanya perguruan tinggi swasta (PTS) dan perguruan tinggi kedinasan yang sudah percaya dengan LTMPT. Mereka menggunakan hasil nilai UTBK dalam seleksi mahasiswa baru. Selain itu sebagian perguruan tinggi jalur mandiri juga menggunakan nilai UTBK.

Baca juga: Jelang SNMPTN 2022, Ini 10 Jurusan Sepi Peminat di Undip

Wajib membuat akun di LTMPT

Prof. Budi menerangkan, pada SNMPTN kuota yang disediakan minimum 20 persen, SBMPTN minimum 40 persen dan jalur mandiri maksimum 30 persen.

"Tapi khusus untuk PTN-BH diberi keleluasaan dalam penyelenggaraan SBMPTN dengan minimal kuota 30 persen dan jalur mandiri maksimal 50 persen. Itu PTN BH silahkan karena Permennya mengizinkan," terang Prof. Budi dalam sosialisasi penerimaan mahasiswa baru secara virtual, Minggu (12/12/2021).

Selain itu LTMPT masih menerapkan kebijakan Single Sign On (SSO) di tahun 2022 karena banyak keuntungan yang membantu masyarakat.

Prof. Budi mengungkapkan, seperti pada proses pengisian PDSS oleh sekolah, pendaftaran SNMPTN oleh siswa yang eligible mapun pendaftaran UTBK-SBMPTN, syaratnya harus memiliki akun LTMPT.

Baca juga: Pejuang SNMPTN 2022 Wajib Tahu 12 Tahapan Pendaftaran dari LTMPT

Mahasiswa 2020/2021 registrasi akun LTMPT

Menurutnya, sekolah yang belum punya akun harus registrasi akun terlebih dahulu di portal LTMPT.

"Sekolah yang sudah punya akun di tahun lalu sudah registrasi bisa menggunakannya lagi. Namun bagi siswa kelas 12 harus membuat akun baik yang eligible di SNMPTN atau di SBMPTN," terang Prof. Budi.

Prof Budi menekankan, khusus bagi angkatan 2020 dan 2021 semua harus registrasi akun LTMPT. Mahasiswa angkatan 2020 dan 2021 yang sudah punya akun LTMPT tidak diizinkan untuk menggunakannya lagi.

"Di lapangan ada perubahan yang menyebabkan jadi ruwet. Lebih baik mahasiswa lama yang mau mengulang sebanyak 10 persen diminta untuk mendaftar," urai Prof. Budi.

Baca juga: LTMPT: Daftar SNMPTN 2022 Disarankan Tidak Lintas Minat

PDSS dan SNMPTN 2022

Budi menambahkan, pada pelaksanaan SNMPTN 2022 relatif tidak ada perubahan. Menurutnya, setiap sekolah yang siswanya mendaftar di jalur SNMPTN 2022 harus melakukan pengisian PDSS yang diisi hanya siswa eligible saja.

Selain itu LTMPT masih mengakomodir kurikulum 2013 dan 2016 bagi sekolah yang tidak menggunakan kurikulum nasional tidak boleh mendaftar. LTMPT juga memberikan catatan penting bahwa PDSS sudah dikembangan akan mengakomodasi perbedaan kurikulum antara semester ganjil genap.

Budi menegaskan, pengisian PDSS dilakukan sekolah dan kebenaran data yang disimpan atau disiisikan menjadi tanggung jawab kepala sekolah.

"Jika nanti ada humas di daerah sudah mengisi PDSS namun keliru ingin diganti, apakah itu benar atau modus? Kalau sudah melakukan confirm dan di setiap tahapan selalu diingatkan sudah betul atau tidak, itu yang harus dipertanggungjawabakan oleh sekolah," tegas Prof. Budi.

Baca juga: Pejuang SNMPTN 2022, Ini Jurusan dengan Daya Tampung Terbanyak di UGM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com