Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Besar Unesa: Penyandang Disabilitas Istimewa dan Punya Potensi

Kompas.com - 06/12/2021, 16:42 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tiap tanggal 3 Desember diperingati sebagai Hari Disabilitas Internasional.

Meski memiliki kekurangan, namun banyak penyandang disabilitas di dunia maupun di Indonesia yang memiliki banyak berprestasi.

Angka penyandang disabilitas di dunia hampir miliaran. Sementara di Indonesia, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2020, jumlah penyandang disabilitas mencapai 22,5 juta atau sekitar 5 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Guru Besar Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Prof. Budiyanto menerangkan, penyandang disabilitas memang memiliki kekurangan.

Baca juga: Denso Indonesia Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan D3, Ayo Daftar

Penyandang disabilitas punya potensi dan keistimewaan

Namun demikian, mereka juga memiliki potensi dan keistimewaan yang kadang tidak dimiliki orang-orang pada umumnya.

"Karena secara teoritik masing-masing disabilitas memiliki keunikan dan memiliki kelebihan di bidang tertentu," kata Prof. Budiyanto seperti dikutip dari laman Unesa, Senin (6/12/2021).

Budiyanto memberi contoh, kelompok disabilitas yang intelektualnya rendah, justru memiliki kelebihan di aspek lain. Apabila kelebihan itu diadu dengan orang normal, pun tidak bisa mengunggulinya.

"Sederhananya saja, tunanetra itu memiliki kemampuan dalam penguasaan kota kata yang banyak ketimbang orang normal," paparnya.

Baca juga: 15 Jurusan Sepi Peminat di Unpad, Jadi Referensi Daftar SNMPTN 2022

Hal ini disampaikan Prof. Budiyanto dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional yang diadakan Pusat Prestasi Nasional.

Founder Thisable Beauty Care Fanny Evrita Rotua Ritonga yang merupakan salah satu kaum disabilitas fisik turut menjadi pembicara dalam acara tersebut.

Dia termasuk salah satu penyandang disabilitas yang bisa membuktikan meski punya kekurangan tapi bisa meraih kesuksesan. Fanny berhasil mendirikan sebuah perusahaan skincare dan sekarang juga merupakan anggota staf khusus Presiden.

Baca juga: Pejuang SNMPTN 2022, Ini Jurusan dengan Daya Tampung Terbanyak di UGM

Ia memberikan dukungan kepada kaum disabilitas khususnya di dunia pendidikan untuk tidak gampang menyerah dalam menggapai pendidikannya sampai ke perguruan tinggi.

Penyandang disabilitas berkesempatan mengembangkan diri

Menurutnya, para disabilitas sekarang memiliki banyak kesempatan untuk mengembangkan diri, salah satunya bisa melanjutkan pendidikan perguruan tingginya ke luar negeri. Kedutaan menyiapkan slot khusus untuk penyandang disabilitas.

"Jadi kita diberikan afirmasi positif supaya kita diberikan dorongan atau pancingan agar kita bisa melanjutkan sekolah pendidikan di jalur beasiswa khusus disabilitas," ujar Fanny.

Baca juga: Tips Memasak Nasi Putih Rendah Gula dari Dosen IPB, Yuk Coba di Rumah

Atikah Fani Wulandari yang merupakan Penampil Terbaik Tunanetra Ajang Kreasi dan Apresiasi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) 2020 berharap berbagai infrastruktur dan pelayanan publik agar semakin ramah disabilitas. Tidak ada lagi diskriminasi dan memandang sebelah mata kau disabilitas.

"Saya percaya, kita bisa berjalan bersama untuk mewujudkan dunia dan lingkungan masyarakat yang ramah bagi tumbuh dan berkembangnya potensi para penyandang disabilitas," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com