Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

USU Bersiap Perkuliahan Tatap Muka di Pertengahan Januari 2022

Kompas.com - 29/11/2021, 20:49 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Sumatera Utara (USU) bersiap untuk melaksanakan perkuliahan tatap muka (PTM).

Hal tersebut dikatakan Wakil Rektor I USU, Edy Ikhsan saat apel pagi rutin, di Biro Pusat Administrasi, Senin (29/11/2021).

Baca juga: USU di Kancah Internasional Perlu Dukungan Penuh dari Alumni

Edy Ikhsan mengatakan, USU saat ini telah melakukan berbagai persiapan untuk perkuliahan tatap muka yang direncanakan akan dilaksanakan pada pertengahan Januari tahun 2022.

Dia menyebut, penyelenggaraan perkuliahan tatap muka perlu persiapan dengan rapi, cermat, dan sedetail mungkin untuk menghindari terjadinya situasi yang tidak diinginkan.

"Baik yang akan berpengaruh bagi terbentuknya kluster pandemi baru maupun yang berpengaruh pada sistem perkuliahan tatap muka dan untuk sementara direncanakan secara hybird," ucap dia melansir laman USU.

Guna mempersiapkan perkuliahan tatap muka, USU juga menyiapkan layanan administrasi dan pertemuan ruang kelas yang telah terintegrasi dengan layanan elektonik dengan kecepatan dan ketepatan yang ideal.

"Disiapkan layanan administrasi yang terintegrasi dengan elektronik, sehingga dapat meminimalisir kerumunan dan antrian," ujarnya.

Baca juga: Selama Pandemi Covid-19, UMY Lahirkan 7 Guru Besar

Edy Ikhsan menambahkan, program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) akan diterapkan secara intens pada semester yang akan datang.

Setelah diterapkan, dia berharap pelaksanaan itu mampu menciptakan proses pembelajaran yang inovatif sekaligus dapat mendukung passion dan talenta bagi para mahasiswa.

"Terdapat beberapa program akselerasi yang telah disiapkan oleh bidang kemahasiswaan dan kealumnian, diantaranya adalah buku panduan yang menjadi pedoman bagi setiap satuan kerja. Salah satunya merupakan buku panduan penyusunan kurikulum MBKM," ungkap dia.

Dia menegaskan, tujuan MBKM tidak lain adalah untuk meraih capaian pembelajaran yang mencakup aspek sikap, keterampilan secara optimal.

Dengan begitu, dapat selaras dengan tuntutan dunia industri yang siap pakai dan professional.

"Kebijakan MBKM akan diterapkan secara intens pada semester yang akan datang. Program ini diharapkan mampu menjadi jawaban untuk menciptakan proses pembelajaran yang inovatif bagi mahasiswa, passion, dan talenta mereka akan didukung," ucap dia.

Baca juga: Pakar Unair: Ini Penyebab Gagal Jantung

Untuk itu, dia berharap sivitas akademika dapat memberikan pelayanan yang baik dan optimal serta diharapkan mampu menyesuaikan dengan teknologi, sehingga dapat bekerja secara professional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com