Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/11/2021, 07:30 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia mengharuskan pembelajaran dilakukan secara daring. Tentu, peran guru menjadi sangat penting demi berlangsungnya pendidikan di Indonesia.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim menyatakan bahwa perjuangan para guru sangat hebat untuk memastikan para siswa tetap menerima pelajaran, baik secara daring maupun luring terbatas.

"Guru mau tidak mau mendatangi rumah-rumah pelajar untuk memastikan mereka tidak ketinggalan pelajaran," ujar Nadiem Makarim seperti dikutip dari laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2021, Kamis (25/11/2021).

Baca juga: Mendikbud Ristek Dukung PTM Terbatas di PAUD yang Aman

Selain itu, guru juga mau tidak mau mempelajari teknologi yang belum pernah mereka kenal. Guru mau tidak mau menyederhanakan kurikulum untuk memastikan murid mereka tidak belajar di bawah tekanan.

"Guru di seluruh Indonesia menangis melihat murid mereka semakin hari semakin bosan, kesepian, dan kehilangan disiplin," terangnya.

Pandemi, guru tetap semangat mengajar

Namun meski menghadapi kondisi yang sangat sulit, para guru ternyata tidak kehilangan semangat untuk menciptakan perubahan. Nadiem menangkap semangat tersebut saat berdialog langsung dan menginap di rumah dua orang guru dan para santri beberapa waktu lalu.

"Saat saya menginap di rumah guru honorer di Lombok Tengah, saat saya menginap di rumah Guru Penggerak di Yogyakarta, saat saya menginap bersama santri di pesantren di Jawa Timur, saya sama sekali tidak mendengar kata putus asa," terang Nadiem.

Bahkan ketika Nadiem berkesempatan untuk sarapan dengan mereka, Nadiem mendengarkan terobosan-terobosan yang mereka inginkan di sekolah mereka.

Baca juga: Peringati HGN, Menag: Guru Harus Tingkatkan Kapasitas

 

Nadiem menyatakan bahwa dari wajah para gruu itu terlihat semangat membahas platform teknologi yang cocok dan tidak cocok untuk mereka.

"Dengan penuh percaya diri, mereka memuji dan mengkritik kebijakan dengan hati nurani mereka. Di situlah kami menyadari bahwa pandemi ini tidak memadamkan semangat para guru, tapi justru menyalakan obor perubahan," ungkapnya.

Merdeka Belajar jadi masa depan guru

Nadiem merangkum keinginan para guru di Indonesia yakni berupa kesempatan yang adil untuk mencapai kesejahteraan yang manusiawi, akses terhadap teknologi dan pelatihan yang relevan dan praktis, kurikulum yang sederhana.

Serta bisa mengakomodasi kemampuan dan bakat setiap murid, pimpinan sekolah yang berpihak pada murid dan bukan pada birokrasi, serta kemerdekaan untuk berinovasi tanpa dijajah oleh keseragaman.

Hal itulah sejalan dengan Merdeka Belajar. Kebijakan Merdeka Belajar telah menjadi suatu gerakan tak dapat dibendung yang mendorong guru untuk berani melangkah ke depan guna mencerdaskan kehidupan bangsa.

Ini yang membuat Nadiem akan terus memperjuangkan Merdeka Belajar demi kehidupan dan masa depan guru se-Indonesia.

"Karena itu saya tidak akan menyerah untuk memperjuangkan Merdeka Belajar, demi kehidupan dan masa depan guru se-Indonesia," kata Mendikbud Ristek.

Baca juga: Ingin Jadi Guru? Beasiswa Keguruan Yasbil 2022 Kuliah di PTN Ternama

"Terima kasih sebesar-besarnya kepada semua guru se-Nusantara atas pengorbanan dan ketangguhannya. Merdeka Belajar ini sekarang milik Anda. Salam Merdeka Belajar," tandas Nadiem Makarim.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com