Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Ajak Unpad Siapkan Ahli Teknologi Mineral di Indonesia

Kompas.com - 22/11/2021, 13:17 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Panjaitan mengharapkan akademisi dapat berpikir inovatif (out of the box) dalam pengelolaan kekayaan sumber daya alam, khususnya pengolahan komoditas mentah.

Penyelesaian masalah pun perlu dilakukan secara terintegrasi dan holistik.

Baca juga: Unpad Buka Lowongan Kerja Jadi Tendik Tetap bagi Lulusan SMK-S1

"Saya mendorong rekan-rekan sekalian untuk terus belajar dan berkarya dalam memahami isu kritikal serta berwawasan lingkungan demi masa depan Indonesia yang maju," kata Luhut saat membacakan Orasi Ilmiah dalam Peringatan Dies Natalis ke-62 Fakultas Teknik Geologi (FTG) Unpad, melansir laman Unpad, Senin (22/11/2021).

Luhut mengatakan, selama puluhan tahun Indonesia terlalu bergantung pada komoditas mentah.

Ketergantungan terhadap komoditas mentah dapat berakibat fatal bagi Indonesia, mengingat harga komoditas sangat fluktuatif.

Contohnya adalah menurunnya angka ekspor Indonesia ketika commodity boom berakhir setelah tahun 2013.

"Ketergantungan ini pun mengganggu jalannya industrialisasi, karena membuat kita cenderung berpuas diri, terutama ketika harga komoditas dunia sedang tinggi, padahal banyak faktor eksternal yang memengaruhi harga tersebut," ujar dia.

Lanjut Luhut mengungkapkan, dari pemodelan yang dibuat oleh timnya di Menko Marves, diketahui bahwa stabilitas ekonomi jauh labih bagus jika dilakukan hilirisasi.

Baca juga: Kasus Anak Titipkan Orangtua di Panti Jompo, Ini Kata Pakar Undip

Berbagai upaya pun telah dilakukan pemerintah supaya Indonesia dapat melakukan hilirisasi sumber daya mineralnya.

Luhut menjelaskan, saat ini diperlukan ahli teknologi yang tidak hanya paham mengenai sumber daya mineral Indonesia. Namun juga memahami isu lingkungan dan arah pengembangan ke depan.

"Indonesia itu begitu kaya. Tinggal bagaimana kita konsentrasi majukan dengan teknologi. Semua ujungnya teknologi," ujar Luhut.

Luhut menilai, dengan target industrialisasi Indonesia, dibutuhkan kurang lebih 100.000 sarjana teknik yang siap dipakai oleh industri.

Dia pun berharap Unpad turut menyiapkan hal tersebut.

"Harapannya forum ini dapat melahirkan banyak ahli teknologi yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut," ungkap Luhut.

Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Rina Indiastuti berharap FTG Unpad dapat terus berkontribusi untuk kemajuan fakultas, universitas, dan negeri.

Baca juga: Kampus Berkelanjutan, Unpad Raih Trees Rating 3,5 dari UI Greenmetric

"Dengan tidak hanya menghasilkan lulusan yang unggul, tapi juga menghasilkan pengetahuan baru, temuan baru yang kiranya dapat digunakan untuk menjaga bumi kita agar lestari dengan mengelola sumber daya alam yang menerapkan konsep ramah lingkungan," tukas Rektor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com