Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/11/2021, 06:17 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Sudah puluhan tahun internet hadir untuk membantu aktivitas kehidupan manusia. Karena internet, banyak hal yang berubah misalnya saja membawa perubahan sosial, budaya atau pendidikan.

Di bidang pendidikan, internet sangat berperan penting. Terlebih di masa pandemi Covid-19 ini. Semua harus bergantung pada bantuan internet agar pendidikan bisa berjalan.

Setidaknya, ada 10 hal yang menjadi tren di tahun ini (2021). Apa saja itu? Melansir laman LPMP Gorontalo Kemendikbud Ristek, Naro Prasetyo (PTP LPMP Provinsi Gorontalo) memberikan penjelasan mengenai 10 tren teknologi pembelajaran di 2021.

Baca juga: Guru, Ini Model Pembelajaran SOLE agar Anak Berpikir Kritis

1. e-Learning (Pembelajaran berbasis elektronik)

e-learning adalah pelatihan, pembelajaran, atau pendidikan yang diberikan secara online melalui komputer atau perangkat digital lainnya. Hal-hal yang harus dipersiapkan untuk dapat melakukan eLearning adalah Internet, Mengembangkan multimedia, peralatan, dan Learning Management Systems.

Keuntungan penggunaan eLearning adalah guru dan siswa tidak harus berada disuatu tempat secara bersamaan dan waktu pembelajaran yang fleksibel.

2. Video-Assisted Learning (Pembelajaran berbasis video)

Ini adalah strategi dalam pendekatan dalam mengajar menggunakan video, baik itu yang berhubungan dengan pendidikan atau konseptual, untuk meningkatkan pemahaman siswa, kemampuan kognitif, dan keahlian sosial-emosional.

Dengan menggunakan video maka materi pelajaran dapat dibuat menjadi menarik dengan adanya gambar dan suara. Video yang menarik akan dapat membuat siswa termotivasi dan lebih cepat memahami suatu konsep.

3. Blockchain Technology

Atau bisa juga disebut distributed ledger technology adalah sebuah sistem yang dapat membuat orang-orang memiliki akses untuk merubah data yang telah dibagikan. Contoh sederhana adalah penggunaan Google Doc untuk membuat sebuat naskah. Naskah yang dibuat tersebut dapat di edit oleh orang banyak pada waktu yang sama.

Proses pembuatan naskah tersebut tentu dapat menghemat biaya dan waktu dibandingkan dengan pembuatan naskah secara manual yang harus dicetak terlebih dahulu kemudian diedit lalu dicetak lagi. Banyak lagi contoh dari pembuatan sesuatu secara kolaborasi dengan memanfaatkan teknologi digital.

Baca juga: Kenali 5 Tren Pembelajaran di Masa Depan

4. Big Data

Atau penyimpanan yang besar menjadi suatu tuntutan dari masyarakat saat ini. Hal ini merupakan dampak dari semakin banyaknya pengguna internet dan meningkatnya penggunaan komputer, handphone dan alat digital lainnya.

Jika sebelumnya penyimpanan data dilakukan menggunakan alat seperti flashdisk atau memory card yang memiliki kapasitas 5–100 Gb. Saat ini, kita dapat menggunakan penyimpanan di awan (Cloud) yang memiliki kapasitas 1 Tb bahkan unlimited.

5. Artificial Intelligence (kecerdasan buatan)

AI adalah cabang dari ilmu komputer yang luas berkaitan dengan pembuatan mesin pintar yang mampu melakukan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia.

Contoh kecerdasan buatan yang paling sering dipakai adalah ketika menggunakan Google Map yang dapat mengukur jarak dan waktu antara satu tempat ke tempat yang lain.

6. Learning Analytics (analisis pembelajaran)

Adalah pengukuran, pengumpulan, analisis dan pelaporan data tentang peserta didik dan pembelajaran, bertujuan untuk memahami dan mengoptimalkan proses pembelajaran serta lingkungan sekolah.

Dengan menggunakan berbagai informasi yang ada di sekolah seperti karakter siswa, cara guru mengajar, kesulitan materi pelajaran, kepemimpinan kepala sekolah, dan lain-lain. Analisis ini dilakukan untuk dapat menentukan langkah selanjutnya agar dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.

Baca juga: Siswa Ingin Jadi Petani Milenial? Yuk Belajar Teknologi Budidaya Tanaman

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com