Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag Evaluasi Program 5.000 Beasiswa S3

Kompas.com - 16/11/2021, 14:00 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) lewat Ditjen Pendidikan Islam sedang mengevaluasi pelaksanaan program 5.000 beasiswa S3 atau Doktor dalam negeri.

Pelaksanaan evaluasi itu dilakukan bersama 38 perguruan tinggi penyelenggara yang datang dari naungan Kemenag maupun Kemendikbud Ristek.

Baca juga: Beri Dukungan Penuh, Menteri Agama: Permendikbud PPKS Sangat Resolutif

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag, Amin Suyitno mengatakan, evaluasi dilakukan untuk menemukan faktor internal dan eksternal yang menghambat mahasiswa penerima beasiswa dalam menyelesaikan studinya.

Menurut Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang ini, koordinasi diperlukan untuk membedah satu per satu faktor determinan penghambat keterlambatan kelulusan peserta beasiswa.

"Kalau keterlambatan kelulusan disebabkan oleh dosen pembimbing/promotor, maka harus dicarikan promotor baru, apalagi di era digital saat ini, bisa bimbingan melalui daring atau tatap maya," ucap dia melansir laman Kemenag, Selasa (16/11/2021).

Mantan Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) ini juga menegaskan pentingnya pelayanan dan yang baik (good governance) sebagai barometer utama layanan program 5.000 Doktor.

"Kami mempersilakan perguruan tinggi penyelenggara mitra untuk mengevaluasi pihak Direktorat Diktis, baik terkait hak perguruan tinggi penyelenggara atau regulasi yang dianggap kurang tepat," ujar dia.

Terkait dengan regulasi, Suyitno berpesan kepada Direktur Pascasarjana yang mewakili perguruan tinggi penyelenggar, agar jangan sampai menyusahkan diri sendiri.

Baca juga: Profesor IPB Ini Tolak Permendikbud Kekerasan Seksual Perguruan Tinggi

Namun juga jangan semaunya sendiri, karena masa studi beasiswa tentu harus mengikuti aturan yang ada.

Kasubdit Ketenagaan Diktis Kemenag, Ruchman Basori mengatakan program 5.000 Doktor dalam negeri sudah berjalan sejak tahun anggaran 2015.

Hingga 2019, tercatat ada 2.223 mahasiswa penerima beasiswa, yakni:

1. 425 penerima beasiswa S3 Kemenag di 2015.

2. 529 penerima beasiswa S3 Kemenag di 2016.

3. 530 penerima beasiswa S3 Kemenag di 2017.

4. 442 penerima beasiswa S3 Kemenag di 2018.

5. 297 penerima beasiswa S3 Kemenag di 2019.

Dari jumlah di atas, sebut dia, ada sebanyak 1.102 penerima beasiswa sudah menyelesaikan studinya.

Baca juga: Kemendikbud Ristek Salurkan Kuota Gratis ke 21,29 Juta Penerima

"Mengingat angka kelulusan yang baru mencapai kurang 50 persen dari total peserta program, maka diperlukan langkah-langkah akseleratif secara seksama baik dari aspek regulasi, perguruan tinggi penyelenggara, mahasiswa dan hal-hal lainnya," tukas Ruchman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com