Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITB Rancang Kebijakan Baru Skema Bidik Misi dan KIP Kuliah

Kompas.com - 11/11/2021, 08:30 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Institut Teknologi Bandung (ITB) kali ini merancang penyesuaian kebijakan terbaru program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) untuk mempersiapkan penerima beasiswa unggul.

Kebijakan tersebut berdasarkan Peraturan Sekretaris Jenderal (Persesjen) No. 2 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Program Indonesia Pintar Pendidikan Tinggi.

Dilansir dari laman ITB, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB, Jaka Sembiring mengatakan, bahwa penerima beasiswa KIP-Kuliah tidak diperbolehkan untuk mendaftar beasiswa lain yang bersumber dari dana manapun. "Hal ini berlaku bagi seluruh angkatan," kata Jaka, dalam Bincang Bidikmisi 2021.

Baca juga: Kemendikbud Ristek Sesuaikan Juklak KIP Kuliah, Ini Perubahannya

Ia mengatakan, adanya kenaikan uang saku bagi penerima KIP-Kuliah tahun 2021 tidak berlaku bagi angkatan sebelumnya. Baik penerima KIP-Kuliah maupun Bidikmisi, yang disebabkan oleh tidak adanya anggaran dana di Kemendikbudristek.

Hal ini tetap berlaku, meskipun nantinya perkuliahan akan dilaksanakan secara luring. Berkaitan dengan asuransi kesehatan, kata Jaka, tidak akan ada pemberian asuransi kesehatan secara khusus bagi para penerima KIP Kuliah karena seluruh mahasiswa ITB memang sudah diwajibkan memiliki asuransi kesehatan, seperti BPJS Kesehatan.

Mengenai mahasiswa eks-Bidikmisi yang mendapat keputusan, BPP tidak sesuai dengan kemampuan setelah mengajukan Beasiswa UKT dan/atau peninjauan ulang dapat melakukan pengecekan ulang dan melaporkan pada pihak ITB.

Mahasiswa eks-Bidikmisi dapat menginformasikan melalui esai pengajuan Beasiswa UKT dan disertai surat keterangan yang mendukung.

Sementara itu, Direktur Pendidikan ITB, Arief Haryanto mengatakan, terkait kebijakan untuk KIP-Kuliah non-mandiri tahun 2022 diperkirakan masih sama dengan tahun sebelumnya dan KIP-Kuliah jalur mandiri tahun 2022 tetap akan dibuka.

Baca juga: KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN dan PTS 2021 Dibuka, Ini Cara Daftar

“Hal ini sudah menjadi komitmen ITB untuk memberikan kesempatan bagi seluruh kalangan dalam mengakses pendidikan,” ungkap Arief.

Jaka dalam sambutannya mengatakan, ITB akan mengupayakan untuk tetap memberikan kualitas dan akses pendidikan yang terbaik untuk seluruh talenta Indonesia.

Selain itu, ITB juga berkomitmen bagi mahasiswa S1, yaitu zero dropout karena masalah ekonomi dan akan membantu mahasiswa yang terkendala secara finansial.

Terkait kebijakan Bidikmisi dan KIP-Kuliah, ia menyatakan bahwa tidak ada perubahan kebijakan untuk angkatan 2018, 2019, 2020, dan 2021.

Jaka melanjutkan, dalam 2 hingga 6 tahun terakhir, ITB berhasil meraih nilai tinggi dalam akuntabilitasnya, yang telah diperiksa oleh berbagai pihak, seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ataupun akuntan publik independen.

Pemeriksaan ini tidak lepas dari pengelolaan KIP-Kuliah. Oleh karena itu, prestasi ini harus dipertahankan dengan mematuhi peraturan yang ada.

Baca juga: Mahasiswa Dapat Rp 9 Juta Per Semester, Ini Cara Daftar KJMU Tahap II 2021

Demi mewujudkan manusia yang kompeten, inovatif, amanah, dan memiliki perilaku yang baik, ITB berupaya untuk meningkatkan tata kelola, menciptakan sistem multikampus yang semakin baik dan terintegrasi, dan memanfaatkan teknologi mutakhir.

ITB juga merancang pola pembinaan mahasiswa yang integratif dan inklusif untuk dapat menjamin mahasiswa yang unggul dan sukses di masa mendatang.

"Semua mahasiswa ITB diterima dengan cara yang sama, mendapat pendidikan dan pengajaran yang sama, sehingga perlu mendapat bimbingan yang sama," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com