Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Paristiyanti Nurwardani

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Ristek

 

Program Magang dan Kampus Mengajar Jadi "Flagship" Kampus Merdeka

Kompas.com - 08/11/2021, 12:14 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KOMPAS.com - Dari kesembilan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), program Magang dan Studi Bersertifikat Independen (MSIB) atau yang dikenal dengan program magang menjadi salah satu program yang menarik minat mahasiswa.

Berdasarkan hasil survei MBKM, 70 persen mahasiswa tertarik mengikuti program magang bersertifikat ini. 

Saat ini, dari 12 ribuan mahasiswa yang mengikuti program magang, sebanyak 11 ribuan mahasiswa sudah mendapatkan pembayaran dalam bentuk uang bantuan kuliah tunggal dan juga uang kegiatan yang terbayar sesuai jadwal.

Hanya saja saat ini terdapat 751 data rekening yang masih salah sehingga harus diperbaiki sendiri oleh mahasiswa bersangkutan. Sampai dengan hari ini kita belum dapatkan update terkiat dengan rekening yang masih belum sesuai.

Tentu saja kita harus berterima kasih pada Mas Menteri yang memperjuangkan untuk mencarikan dana Rp 2,1 triliun yang hanya didedikasikan untuk mahasiswa, mahasiswa dan mahasiswa...

Siapkan mahasiswa arungi "samudera kehidupan"

Kebijakan transformasi dikti ini langsung dikawal dengan Permendikbud No. 3/2020 tentang standar nasional pendidkan tingi yang mewajibkan kampus memfasilitasi minimal 1 semester untuk memberikan kesempatan mahasiswa belajar di luar kampus.

Mengapa di luar kampus? Supaya mahasiswa sesegera mungkin mendekatkan cita-cita kerjanya. Yang mau menjadi guru dapat mengikuti Kampus Mengajar, mau jadi pengusaha dapat mengikuti program magang bersertifikat.

Inilah bukti bahwa Mas Menteri sangat ingin mahasiswa di kampus mempersiapkan diri mengarungi kehidupan di dunia yang penuh tantangan, terutama dunia kerja, agar sesegera mungkin beradatasi dengan calon tempat kerjanya.

Baca juga: BRI Teken Kerja Sama Program Magang Bersertifikat untuk Mahasiswa

Kesempatan ini tidak akan datang dua kali.

Mas Menteri selalu memberi analogi, adik-adik mahasiswa ini sudah disiapkan negara untuk mengarungi "samudra kehidupan". Mahasiswa diajak menyongsong kehidupan, jangan hanya menunggu lulus. 

Segera setelah semester lima atau enam, cari pengalaman di luar kampus yang mendekatkan dengan cita-cita mahasiswa sekalian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com