Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/10/2021, 11:05 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa kampus atau perguruan tinggi mulai menyelenggarakan kuliah tatap muka. Tentu hal ini menjadi angin segar bagi para mahasiswa.

Untuk itulah, semua harus menyiapkan diri dengan baik. Termasuk seorang dosen juga harus bersikap ramah kepada mahasiswanya.

Tentu, sikap ramah seorang dosen kepada mahasiswa akan mendorong dan menjadikan mahasiswa termotivasi di dalam proses menempuh perkuliahan.

Baca juga: Datang Pertama ke Unej, Mahasiswi Ini Kaget Kampusnya Seperti Hutan

Karena jika wajah cemberut dosen ataupun sikap yang tidak ramah saat melakukan bimbingan akademik justru akan mematahkan semangat mereka.

Demikian diungkapkan KH. D. Zawawi Imron (Budayawan) saat mejadi pemateri dalam acara Training Motivasi Kerja di Lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jember (Unej), Kamis (21/10/2021).

"Penting bagi seorang dosen atau tenaga pendidik untuk memiliki hati yang iklas di dalam melayani para mahasiswa," ujarnya dikutip dari laman Unej.

"Karena sikap yang ramah hanya akan terlahir dari hati yang iklas dan jiwa yang bersih," imbuh Zawawi Imron.

Menurutnya, tugas seorang dosen tidak hanya melahirkan generasi yang ilmiah. Namun, dosen juga bertanggung jawab dalam melahirkan generasi yang berahklakul karimah.

Adapun acara itu mengusung tema "Peningkatan Kualitas Layanan Prima Melalui Nilai-Nilai Spiritual".

Oleh karena itu dosen harus memberikan layanan yang baik. Mereka harus memberikan teladan yang bagus bagi para mahasiswa.

"Mahasiswa harus dituntun dengan baik dengan ahklak yang mulia supaya mereka kelak menjadi generasi yang ilmiah dan berahklaqul karimah," jelas Zawawi Imron.

Tak hanya itu saja, tugas lain seorang pendidik adalah untuk melahirkan para generasi muda yang cinta tanah air dan bangsa.

Menurutnya, hal itu bisa diawali dengan memberikan layanan pendidikan yang ramah dan penuh kasih sayang.

"Kita di FISIP Unej ini kan ingin membentuk generasi yang memiliki sikap sosial dan politik yang kondusif untuk memperbaiki bangsa," terangnya.

Baca juga: Mahasiswa UNS Manfaatkan Tulang Ikan Bandeng Jadi Bahan Gelatin

Oleh karena itu dia meminta pada dosen untuj mengajarkan mereka tentang kasih sayang dan senyuman. Agar ketika kelak diantara mereka menjadi seorang politikus, maka politikus yang ramah dan murah senyum.

Dia mengatakan, setiap kebaikan yang diberikan kepada orang lain akan melahirkan kebaikan yang lain. Sikap baik seorang dosen kepada mahasiswa akan melahirkan rasa hormat.

"Menurut pendapat saya senyum dosen dan salamnya begitu masuk kelas sudah lebih sejuk dari AC (pendingin ruangan). Nanti mereka akan sungkan malu untuk bersikap tidak sopan. Coba kalo misal dosennya suka marah pasti mahasiswanya kurang hormat pada dosen itu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com