KOMPAS.com - Pendidikan makin berkembang seiring perkembangan zaman. Berbagai program studi (prodi) atau jurusan juga dibuka perguruan tinggi untuk memenuhi kebutuhan industri.
Bahkan ada beberapa program studi baru justru makin diminati karena banyak dibutuhkan perusahaan.
Institut Teknologi Sumatera (Itera) Lampung baru-baru ini membuka program studi (prodi) baru yaitu Rekayasa Tata Kelola Air Terpadu (TKA), yang merupakan pertama di Indonesia.
Rektor Itera Prof. Mitra Djamal mengatakan, pembukaan prodi baru tersebut merupakan bagian kontribusi Itera dalam memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di bidang rekayasa tata kelola air terpadu di Sumatera dan Indonesia yang semakin dibutuhkan.
Baca juga: Trakindo Buka Lowongan Kerja Lulusan SMK hingga S1, Cek Syaratnya
Prodi ini dibuka dengan izin yang diberikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
"Kami juga langsung membuka jalur pendaftaran khusus, hingga memberikan beasiswa bagi calon mahasiswa yang berprestasi melalui seleksi khusus, dengan harapan perkuliahan segera dapat berjalan," kata Prof. Mitra Djamal seperti dikutip dari laman Itera, Rabu (13/10/2021).
Baca juga: Ini Lho Ekspektasi Dosen terhadap Para Mahasiswanya
Dosen Program Studi Prodi Rekayasa Tata Kelola Air Terpadu Itera Rahma Yanda menerangkan, prodi Rekayasa Tata Kelola Air Terpadu Itera merupakan prodi yang mengintegrasikan ilmu, teknologi, kerekayasaan, manajemen dan tata kelola air.
Prodi ini, lanjut Rahma, memiliki kurikulum yang fokus pada bidang keairan, mengintegrasikan ilmu, teknologi, kerekayasaan, manajemen, dan akuntabilitas dalam pengelolaan dan pemanfaatan air.
Prodi Rekayasa Tata Kelola Air Terpadu pertama di Indonesia ini, mengemban misi berkontribusi pada pemberdayaan potensi alam di wilayah Sumatera khususnya.
Melalui keunggulan dalam menyelenggarakan pendidikan sarjana di bidang rekayasa tata kelola air terpadu melalui proses pembelajaran yang berkualitas tinggi dan efisien.
Baca juga: Mau Kuliah S1 Gratis di Inggris? Yuk Daftar Beasiswa Jardine 2022
Rahma menambahkan, prospek kerja bagi lulusan prodi Rekayasa Tata Kelola Air sangat terbuka. Setelah lulus, mahasiswa Tata Kelola Air bisa bekerja menjadi:
1. Akademisi
2. Praktisi
3. Peneliti, baik di lembaga pemerintahan maupun swasta yang berkaitan dengan bidang sumber daya air.
Diantaranya yaitu Kementerian PUPR, Kementerian ESDM, Kementerian Pertanian, LIPI, LAPAN, PDAM, perusahaan konsultan dan kontraktor, dan tenaga pengajar.
Pendaftaran prodi ini dibuka untuk lulusan SMA/MA jurusan IPA atau SMK/sederajat dan paket C yang lulus tahun 2019, 2020, dan 2021, dengan kuota mahasiswa baru angkatan pertama sebanyak 50 orang.
Baca juga: Cermati Jenis Sertifikat Lomba yang Bisa Dilampirkan di SNMPTN
Persyaratan yang harus dipenuhi jika tertarik memilih jurusan ini, yakni calon mahasiswa tidak buta warna dibuktikan dengan surat keterangan bebas buta warna yang akan diunggah saat pendaftaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.