Tingkatkan Kecakapan Literasi Digital, "ISYF Coaching Class 2021" Resmi Dibuka

KOMPAS.com – Indonesia Student and Youth Forum (ISYF) dan Kemendikbud Ristek menggelar “ISYF Coaching Class (ICC) Volume 2” bertema “Achieve Well-being in The Digital Age”. Kegiatan ini bertujuan menstimulasi pelajar berkarya dan menyebarkan konten positif.

ICC Volume 2 resmi dibuka pada Sabtu, 9 Oktober 2021, secara virtual oleh Kasubdit Peserta Didik Direktorat Pembelajaran SMA Kemendikbud Ristek, Juandanilsyah.

"ICC Volume 2 ditargetkan dapat memvalidasi karya para peserta melalui portofolio dan sertifikasi," ungkap Direktur Eksekutif ISYF, Alghi Mustika melalui rilis resmi (9/10/2021).

Alghi juga berharap, webinar dan workshop ICC ini dapat membantu peserta memperbesar peluang untuk terjun menjadi profesional di bidangnya sedini mungkin, agar menjadi pelajar yang mandiri dan berdikari.

Kasubdit Peserta Didik Direktorat Pembelajaran SMA Juandanilsyah menilai kegiatan ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendukung penggunaan kanal digital guna menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang.

“Dalam banyak riset, Indonesia selalu menempati satu hingga lima teratas sebagai negara dengan pengguna media sosial terbanyak di dunia," ungkap Juandanilsyah

"Dari data ini menunjukan bahwa kecakapan atau keterampilan digital sangat diperlukan dalam menghadapi era saat ini yang serba digital” tambahnya.

Baca juga: Puspresnas dan Universitas Telkom Gelar Gemastik XIV Perkuat Literasi Digital

Empat kategori pelatihan

ICC Volume 2 tahun 2021 membuka empat kategori pelatihan yakni Product Photography, Creative Video, Content Writing, dan Brand Design Class. Peserta berkesempatan mendapatkan pelatihan teknis, sekaligus juga kemampuan selling karya di era digital secara gratis.

Pelatihan diikuti 793 pendaftar dari 534 sekolah SMA di 32 provinsi. Dari 793 pendaftar, dua kelas pelatihan yang paling diminati siswa SMA adalah Content Writing sebanyak 241 pendaftar dan Brand Design 233 pendaftar, kelas Creative Video sebanyak 179 pendaftar dan Product Photography 140 pendaftar.

Diakhir kegiatan peserta akan mengikuti uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikat Adobe Certified Professional dan Microsoft Office Specialist.

Kelas pelatihan ini diisi para mentor berpengalaman di digital content, di antaranya Rika Ekawati dan Silva Sandriani untuk kelas Photography. Kelas Content Writing diisi Ilham Sadli dan Marantina Napitu.

Kelas Creative Video diisi oleh Udd Sondakh dan Anjas Maradita. Kelas Brand Design diisi oleh Samuel Teddo dan Ayom Satrio.

Selain itu dihadirkan pula narasumber antara lain Co-Founder and Program Director Vooya, Stephanie Wijaya, Chief Operating Officer of MyEdusolve, Stephanie Seputra, dan Media Partner.

“Harapan kami melalui pelatihan ini dapat meliterasi pelajar SMA untuk terus mengembangkan diri dan memanfaatkan teknologi dengan baik," ujar Ketua ICC Volume 2 Muhammad Iqbaludin.

"Terus produktif dan berinovasi dengan karya-karya. Dikarenakan tonggak masa depan ada di tangan pelajar,” pesannya. 

Pendaftar selanjutnya akan diseleksi dengan mengkurasi karya peserta hingga terpilih 120 siswa SMA dari 112 sekolah dan 22 provinsi di Indonesia. Proses seleksi peserta ICC Volume 2 berlangsung ketat dengan beberapa kriteria utama dari panitia ICC Volume 2.

Para pelajar dilihat dari sisi basic knowledge tentang bidang yang dipilih, tingkat antusiasme, kesiapan dalam mengikuti kegiatan serta integritas dan komitmen.