Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/09/2021, 10:52 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah perguruan tinggi terus mempersiapkan diri melaksanakan perkuliahan tatap muka.

Kebijakan perkuliahan tatap muka ini dilakukan karena menurunnya gelombang kasus Covid-19 di Indonesia.

Turunnya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ke beberapa level juga menjadi dorongan sejumlah perguruan tinggi untuk segera melaksanakan perkuliahan tatap muka.

Penetapan PPKM level 1 di Surabaya menjadi gerbang pembuka bagi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk menyelenggarakan kembali perkuliahan secara hybrid, mulai Senin (20/9/2021).

Baca juga: 3 Universitas Berkualitas dan Terjangkau di Singapura

ITS lakukan perkuliahan hybrid

Pelaksanaan hari pertama perkuliahan hybrid di beberapa departemen di ITS langsung ditinjau oleh Rektor ITS Prof. Mochamad Ashari.

Rektor ITS mengatakan, rencana pembelajaran perpaduan secara daring dan luring ini sebenarnya sudah pernah diuji coba 4 minggu terakhir di semester genap lalu.

Namun karena adanya gelombang kedua virus corona menyebabkan ITS menunda pelaksanaannya. Hingga saat ini di minggu keempat awal perkuliahan semester ganjil.

"Pertimbangan ini juga melihat bahwa penurunan kasus yang cepat, juga pembatasan dari pemerintah sudah turun hingga level 1," kata Prof. Ashari seperti dikutip dari laman ITS, Senin (20/9/2021).

Baca juga: Pertamina Lubricants Buka Lowongan Kerja Lulusan D3, Buruan Daftar

Rektor mengungkapkan, jika pembelajaran hybrid ini berasal dari permintaan para mahasiswa.

Hal ini didasarkan pada survei yang telah dilakukan dengan hasil sebanyak 60 persen mahasiswa menyatakan ingin segera dilakukan perkuliahan hybrid di ITS.

Pada pelaksanaan perkuliahan tatap muka atau luring, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi.

Syarat ikuti perkuliahan hybrid

Beberapa syarat bagi mahasiswa yang ingin mengikuti perkuliahan hybrid ini antara lain:

Baca juga: Beasiswa S1 Telkom University, Bebas Biaya Pendidikan Sampai Lulus

1. Merupakan mahasiswa angkatan 2020 dan 2021.

2. Berasal dari Surabaya.

3. Kondisi sehat dan telah divaksin.

4. Sebelum masuk kelas, mahasiswa juga diwajibkan mencuci tangan lebih dulu dan diukur suhu badannya.

Baca juga: Kampus Terbaik dengan Jurusan Ilmu Politik Berikut Prospek Kerjanya

Ashari menambahkan, para dosen yang mengajar harus sudah melakukan vaksinasi serta dalam kondisi sehat untuk bisa mengajar di kelas.

"Situasi kelas dipastikan sudah memenuhi standar dan skrining. Sehingga bisa dipastikan aman dan nyaman bagi mahasiswa yang kuliah di kelas," imbuhnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com