Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Meninggal karena Covid-19, IAIN Lhokseumawe Gratiskan UKT Mahasiswa

Kompas.com - 16/09/2021, 12:42 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe memberikan keringanan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi seluruh mahasiswa akibat dari pandemi covid 19 yang masih mewabah di Indonesia.

Demikian disampaikan Rektor IAIN Lhokseumawe, Danial melansir laman Kemenag, Kamis (16/9/2021).

Baca juga: PTM Terbatas Telah Mulai di Madrasah hingga Pondok Pesantren

"Khusus bagi mahasiswa yang orangtuanya meninggal karena Covid-19, maka akan dibebaskan UKT," ucap dia.

Dia menyatakan, keringanan biaya UKT bagi mahasiswa, agar mahasiswa tetap dapat melanjutkan kuliah meskipun kondisi ekonomi belum membaik.

Dia menyebut, tidak sedikit mahasiswa IAIN Lhokseumawe berasal dari keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah.

"Oleh karena, saat pandemi Covid-19 seperti ini keadaannya semakin tidak baik. Sehingga, perlu bantuan agar yang bersangkutan tetap dapat melanjutkan pendidikan," sebut Danial.

Menurut Danial, ada 2 jenis bantuan yang diberikan kepada mahasiswa, yaitu:

1. Potongan 20 persen biaya UKT bagi seluruh mahasiswa yang terdampak Covid-19.

2. Potongan 100 persen bagi mahasiswa yang orangtuanya meninggal akibat Covid-19.

Baca juga: Ketua MRPTNI: Sejumlah PTN Telah Jalani PTM Terbatas

"Kami berusaha semampunya agar mahasiswa IAIN Lhokseumawe tetap bisa meraih mimpinya untuk masa depan yang lebih cerah. Semoga pandemi ini segera berakhir dan kehidupan kita bisa berjalan normal kembali," harap Danial.

Ketua Komisi VIII DPR, Yandri Susanto mengatakan, pandemi Covid-19 ini belum berakhir meskipun trennya sudah menurun.

Yandri mengingatkan semua pihak untuk tetap waspada dan tidak boleh lengah dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Pandemi Covid-19 belum berakhir. Semua pejabat yang hadir di sini harus memastikan protokol kesehatan tetap dijaga. Ingatkan semua pihak untuk melakukan vaksinasi karena ini sangat penting untuk keberlangsungan bangsa kita," jelas Yandri.

Dia meyakini, jika semua masyarakat sudah divaksin Covid-19, menjaga protokol kesehatan, maka kehidupan akan kembali membaik.

Baca juga: Mendikbud Ristek Minta Cepat Guru dan Tenaga Kependidikan Jalani Vaksinasi Covid-19

"Tentu saja akan diikuti dengan perekonomian kita akan bangkit kembali," tegas Yandri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com