Nadiem: Program Kampus Merdeka Bantu Mahasiswa Kembangkan Potensi

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, mendorong para mahasiswa melakukan strategi terbaik guna memaksimalkan masa perkuliahan.

Menurutnya, mahasiswa Indonesia mempunyai potensi yang tak terbatas dan kreativitas yang tak terbendung. Potensi dan kreativitas yang dipupuk akan mengantarkan mahasiswa mencapai keberhasilan bahkan menjadi pemimpin masa depan.

"Pengembangan potensi diri tidak pernah mengenal batas dan masa perkuliahan merupakan waktu yang tepat untuk mengeksplorasi potensi tersebut," ujar Nadiem pada webinar yang bertajuk "Kuliah Penuh Persiapan: Motivasi, Prestasi, Mental, dan Finansial, Festival Mahasiswa Baru dan Pelajar Indonesia Tahun 2021", seperti dilansir dari laman Kemendikbud Ristek.

Baca juga: Mahasiswa Bisa Dapat Bantuan UKT Rp 2,4 Juta Kemendikbud Ristek, Ini Syaratnya

Potensi diri yang dipupuk dan dikembangkan dengan tepat sejak kuliah, menurut Nadiem tentunya bermanfaat dalam mempersiapkan mahasiswa Indonesia yang kelak akan menjadi pemimpin bangsa.

“Pertama adalah bagaimana cara memulai dan kapan para mahasiswa harus memulai. Kita harus mengubah persepsi, berani mengambil risiko, dan harus ada aksi dalam mencapai suatu tujuan," paparnya.

Lebih lanjut, Nadiem menyampaikan bahwa untuk menggapai kunci keberhasilan tersebut adalah terus menggali potensi diri dan improvisasi dengan belajar.

Hal tersebut, lanjut dia, bisa melalui platform digital, serta memperdalam dengan membaca buku yang disukai. Ia pun memberikan tips untuk mengembangkan jejaring sebagai poin penting dalam meraih keberhasilan.

"Pengembangan jejaring merupakan tips yang penting kita bisa berteman dan makin banyak pertemanan kita bisa menjadi magnet bagi orang sekitar dan lingkungan yang sedang memperdalam bidang yang juga kita tekuni," tuturnya.

Selanjutnya, Nadiem menyarankan mahasiswa untuk dapat memaksimalkan program Kampus Merdeka yang diinisiasi oleh Kemendikbud Ristek.

Baca juga: 5 Kata Bahasa Inggris Ini Paling Sering Salah Ucap

Kampus Merdeka hadir untuk memberikan kemerdekaan bagi mahasiswa belajar di luar program studinya sesuai dengan potensi dan kemauannya.

Dalam program tersebut, mahasiswa dapat mengikuti pertukaran pelajar, magang bersertifikat di industri, riset, mengajar, proyek di desa, kewirausahaan, studi independen, dan proyek kemanusiaan, yang akan sangat membantu mahasiswa dalam mengembangkan potensinya.

"Lewat program ini, mahasiswa akan mendapatkan keterampilan yang dibutuhkan dalam kehidupan yaitu melalui project-based learning, berpikir kritis, profesionalisme, kolaborasi, dan disiplin," imbuhnya.

Terakhir, Nadiem berpesan agar para mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan untuk belajar di luar kampus karena saat ini sangat banyak kesempatan di dalam atau di luar kampus yang sudah dibuka dengan berbagai kebijakan Kampus Merdeka.

“Saya mengajak untuk adik-adik SMA yang akan melanjutkan ke universitas atau yang sudah kuliah, gunakanlah kesempatan ini untuk belajar di luar kampus untuk mendapatkan SKS penuh. Kesempatan berharga ini jangan di sia-siakan,” pesan Nadiem.

Baca juga: Pelatihan Bahasa Korea Gratis Korea Foundation 2022, Tunjangan Rp 12,6 Juta Per Bulan