Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Penggunaan Masker yang Benar ala Dosen Unair

Kompas.com - 18/08/2021, 11:12 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 membuat semua orang melakukan perubahan gaya hidup, salah satunya adalah menggunakan masker setiap kali keluar rumah atau bertemu dengan orang lain.

Pemakaian masker berguna dalam melindungi diri dari risiko tertular dan menularkan penyakit.

Baca juga: 5 Tips Kelola Masker Bekas Pakai ala Dosen Unair

Akan tetapi, meski telah memasuki tahun kedua pandemi Covid-19, menurut Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair Diansanto Prayoga, masih banyak masyarakat yang melakukan kesalahan dalam memakai masker.

Melihat hal itu, dia menyebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar penggunaan masker sebagai protokol kesehatan bisa bekerja dengan efektif.

Pertama, masyarakat harus mengganti masker setiap empat jam sekali.

Oleh karena itu, dia mengingatkan setiap orang untuk selalu membawa masker cadangan di dalam tas ketika keluar rumah.

"Kelalaian yang sering dilakukan adalah memakai kembali masker yang sebelumnya sudah dipakai dengan alasan memang baru dipakai sekian menit atau satu jam," jelas dia melansir laman Unair, Rabu (18/8/2021).

Walaupun baru dipakai sebentar, dia menekankan, setiap orang tidak tahu apakah lapisan luar masker itu sudah terpapar virus atau belum.

"Jadi, saya sarankan untuk selalu mengganti masker setelah keluar atau berada di keramaian," jelas dia.

Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah membeli masker medis yang sesuai dengan standar dan surat ijin edar.

Baca juga: Kurangi Kerusakan Paru-paru, 5 Mahasiswa Unair Ciptakan Filter Rokok

Dian mengaku, tidak bisa dipungkiri bahwa gaya hidup memakai masker akhirnya membuat pasar saling bersaing untuk menjual masker dengan harga yang lebih murah, tapi tidak sesuai dengan standar.

Oleh sebab itu, dia memperingatkan untuk selalu ngecek label atau keterangan ijin edar di setiap kemasan box masker sebelum membelinya.

Terkait dengan kegiatan olahraga bersama orang lain, dia menyebut tetap perlu menggunakan masker.

Akan tetapi, jika berolahraga sendirian dan tempatnya dirasa aman, maka boleh menurunkan (tidak menggunakan) masker.

"Yang dikhawatirkan itu ketika bersepeda ramai-ramai. Titik lengahnya ialah setelah muter-muter sepedaan biasanya kita akan berhenti sejenak ngumpul untuk makan bersama. Nah, ini yang harus hati-hati dan perlu diperhatikan keamanannya,” tekannya.

Kemudian yang ketiga adalah tetap menggunakan masker ketika berbicara.

Meskipun sudah saling percaya bahwa kondisi lawan bicara itu sehat, dia menegaskan, penggunaan masker tetap harus dilakukan demi mengurangi risiko.

Baca juga: Baliho Politisi saat Pandemi Covid-19, Pakar Unair: Cederai Rakyat

"Hal penting lainnya adalah jangan menggabungkan dua masker medis sekaligus, karena masker medis tidak dirancang untuk digunakan secara bersamaan dua lapis. Gunakan masker medis sebagai lapisan dalam baru kemudian dilapisi masker kain di luarnya," tukas dia.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com