Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITB Terima Mahasiswa Baru Termuda Usia 16 Tahun

Kompas.com - 16/08/2021, 17:06 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Institut Teknologi Bandung (ITB) menerima mahasiswa baru termuda program Sarjana berumur 16 tahun. Mahasiswa itu adalah Andi Safa Afianzar yang akan kuliah di TPB-FMIPA.

ITB juga menerima mahasiswa termuda dari Program Magister bernama Talitha Kayla Amory berumur 19 tahun 11 bulan (Informatika-STEI).

Baca juga: UNS Terima 12.598 Mahasiswa Baru

"Sedangkan Program Doktor dengan usia muda, yakni Syed Saquib berumur 22 tahun 7 bulan. Dia mengambil Program Studi Teknik Kimia-FTI," ungkap Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Prof. Jaka Sembiring melansir laman ITB, Senin (16/8/2021).

Sementara mahasiswa tertua datang dari Program Doktor, yaitu Rudy Setyo Purnomo dari Rudy Setyo Purnomo dengan usia 69 tahun 5 bulan.

Semua mahasiswa itu, kata dia, diterima di semester I Tahun Akademik (TA) 2021/2022.

"ITB memang memberikan kesempatan kepada siapapun untuk mengikuti perkuliahan tanpa memandang asal daerah, gender, serta usia, sepanjang memang memenuhi kualifikasi akademik," ucap Jaka.

Dia menyampaikan harkat pendidikan sangat penting bagi ITB.

Harkat pendidikan dapat dimaknai sebagai kemuliaan Pendidikan di ITB yang terletak pada nilai-nilai luhur dan kecakapan yang menjadi panduan dan dilaksanakan selama menjalani pendidikan di ITB.

"Harkat pendidikan menjadi begitu penting karena perkembangan teknologi dan perkembangan humanity dalam dua dekade terakhir begitu cepat berubah dan tidak bisa diprediksi. Turbulensi ini akan menjadi norma di abad 21," ujarnya.

Baca juga: Kurangi Kerusakan Paru-paru, 5 Mahasiswa Unair Ciptakan Filter Rokok

Dia menyebut, harkat pendidikan ITB memaknai kembali moto "In Harmonia Progressio" yang menjadi landasan membangun kehidupan kampus sejak tahun 1920 ke dalam konteks kekinian.

Yaitu, keselarasan dalam empat dimensi kemanusiaan: fisik, nalar, emosi, dan spiritual.

Di atas nilai-nilai keselarasan itu, perlu dibangun pula kecakapan yang menjadi bekal bagi seluruh lulusan ITB.

Dia menyebut, terdapat tiga kecakapan yang perlu dibangun, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

Jaka mengingatkan, jalan menuju masa depan akan sangat bergejolak, penuh ketidakpastian, dan memiliki kompleksitas yang tinggi.

Untuk itu, nilai-nilai akademik yang tertanam di Kampus ITB perlu dipegang teguh di mana pun lokasi kampus berada

Sebab, nilai-nilai ITB tidak bergantung lokasi dan tidak lekang oleh waktu.

Dia berpesan kepada mahasiswa baru untuk mengikuti sebaik-baiknya seluruh proses akademik ITB, dan jadikan atmosfer akademik ITB sebagai budaya bekerja dan belajar.

Atmosfer akademik itu merupakan lingkungan dinamis yang tidak dipengaruhi oleh daring atau luring.

Baca juga: 5 Mahasiswa UGM Ciptakan Alat Analisis Luka Diabetes

"Kondisi pandemi ini dimaknai sebagai tantangan untuk berinovasi. Itulah semangat ITB, itulah semangat yang diwariskan oleh pendahulu ITB, yang harus terus dilestarikan bagi mahasiswa baru," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com