Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/08/2021, 18:33 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menerima 5.228 mahasiswa baru tahun ajaran baru 2021/2022.

Penerimaan mahasiswa baru ini langsung dikukuhkan dalam Sidang Terbuka Senat Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2021 yang dilakukan secara daring pada Senin (9/8/2021).

Baca juga: Rektor IPB Sampaikan 5 Pesan ke Mahasiswa Baru

Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik Unsoed Prof. Akhmad Sodiq, mahasiswa baru yang diterima ini merupakan hasil dari sejumlah jalur penerimaan.

Yaitu, lewat SNMPTN, SBMPTN, SPMB Mandiri UTBK, SPMB Mandiri Non UTBK, SPMB Profesi, dan SPMB Mandiri Pasca Sarjana.

"Semua mahasiswa baru yang diterima merupakan saringan dari 115.548 peminat," kata Akhmad melansir laman Unsoed, Selasa (10/8/2021).

Rektor Unsoed, Prof. Suwarto mengajak mahasiswa baru untuk memiliki wawasan kebangsaan, bela negara dan rasa cinta terhadap tanah air.

Sebagai insan akademis, hal itu bisa diartikan dalam menggali, menemukan, menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dengan tujuan, bisa meningkatkan kualitas kesejahteraan dan kehidupan bangsa.

Baca juga: 7 Tips Persiapan Kuliah bagi Mahasiswa Baru

Tidak hanya itu, kata dia, lulusan perguruan tinggi nantinya tidak hanya memiliki kualifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan masyarakat, dunia usaha maupun dunia industri.

Namun, sebut dia, harus juga memiliki kepekaan dan kesadaran untuk menjaga dan mewujudkan Indonesia.

Itu sebagaimana yang dicita-citakan para pendiri dan syuhada bangsa.

Dia menegaskan, sebagai sivitas akademika Unsoed mempunyai mandat dalam mengembangkan sumber daya pedesaan dan kearifan lokal.

Hal itu adalah suatu tanggung jawab besar, agar bisa warga desa lebih maju.

"Kita harus optimalkan potensi yang dimiliki desa, khususnya lewat Tri Dharma perguruan tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian ke masyarakat," jelas dia.

Secara simbolis penerimaan mahasiswa baru Unsoed ditandai dengan pemakaian jas almamater oleh perwakilan mahasiswa.

Baca juga: 5 Jurusan Kuliah Langka di Indonesia

Acara kemudian dilanjutkan dengan Kuliah Umum dengan narasumber Gubernur Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) Laksda TNI Ivan Yulivan serta Kepala Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto Samsun Hadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com