Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akademisi ITB Soroti Tantangan Blended Learning Saat Pandemi Covid-19

Kompas.com - 08/08/2021, 08:31 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pembelajaran saat ini harus melibatkan sentuhan teknologi. Percepatan literasi teknologi di kalangan siswa terjadi dengan diterapkannya belajar daring karena pandemi Covid-19.

Sentuhan teknologi dalam pembelajaran ini penting untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, berbasis pengalaman, efektif, dan interaktif.

Baca juga: Yakult Buka Lowongan Kerja Lulusan SMA/SMK, D3, dan S1, Ayo Daftar

Hal ini disampaikan Yusep Rosmansyah dari Kelompok Keahlian Teknologi Informasi Institut Teknologi Bandung (ITB).

Menurut Yusep, penggunaan teknologi dalam pembelajaran tidak bertujuan menghilangkan esensi dari pendidikan. Melainkan melengkapi metode pembelajaran konvensional.

"Di sini pendidik tidak berperan secara absolut. Mereka hanya memaparkan materi pembelajaran dari segi esensial dan filosofis," terang Yusep seperti dikutip dari laman ITB, Sabtu (7/8/2021).

Baca juga: RotiO Buka Lowongan Kerja Lulusan D3 Fresh Graduate

Tantangan blended learning

Yusep menerangkan, konstruktivisme, behaviorisme, kognitivisme dan sebagainya perlu dikedepankan melalui blended learning atau pembelajaran bauran.

Yusep mengatakan, aktivitas dalam blended learning dilakukan melalui pembelajaran dalam konteks tertentu, interaksi dengan guru dan konten ajar, serta kolaborasi sesama pelajar.

Pembelajaran ini, lanjut Yusep, diaktualisasikan melalui integrasi antara luring dan daring, pengembangan kompetensi komputer dan kemampuan bersosial secara beriringan.

Serta memadukan konsep eksperimental dan konseptual. Namun faktanya organisasi pendidikan masih menemui sejumlah tantangan.

Yusep menerangkan, tantangan yang dihadapi seperti permintaan teknologi yang melebihi ketersediaan. Selain itu perlunya pembekalan guru dan mahasiswa pengajar secara rutin. "Selain itu juga kurangnya dukungan dari aspek teknologi," tutur Yusep.

Baca juga: United Tractors Buka Program Magang bagi Mahasiswa D3/S1, Yuk Daftar

Pembelajar pun tidak kalah menghadapi rintangan selama menjalani blended learning. Seperti kesadaran diri, literasi dan kompetensi teknologi, pengisolasian diri, kurang efektifnya teknologi, dan masih banyak lagi.

Teknologi optimalkan proses pembelajaran

Pada akhirnya, teknologi menjadi sebuah keniscayaan di bidang pendidikan, terbukti dari eksistensi blended learning.

Meskipun metode pembelajaran yang satu ini masih menemui sejumlah tantangan, seluruh pihak berkepentingan dapat memperoleh manfaat darinya.

"Tinggal direalisasikan melalui kolaborasi untuk memajukan pendidikan dan pembelajaran," imbuh Yusep.

Seiring perkembangan zaman, teknologi terus berkembang menyesuaikan kebutuhan dan permintaan manusia.

Baca juga: Bantu Penanganan Covid-19, ITS Ciptakan Konsentrator Oksigen

"Salah satunya di bidang pendidikan. Teknologi menjadi senjata utama dalam mengoptimalkan proses pembelajaran," tutup Yusep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com