Belajar Sejarah Lebih Seru di 4 Museum Virtual Ini

KOMPAS.com - Agustus merupakan bulan yang memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia. Pada bulan ini, Indonesia merayakan hari kemerdekaan, tepatnya pada 17 Agustus.

Di balik kemerdekaan bangsa Indonesia, ada sejarah panjang perjuangan bangsa ini melawan penjajah. 

Semua sejarah, dokumentasi, dan artefak kemerdekaan berhasil dikumpulkan dan dipamerkan. Pengunjung bisa memperluas wawasan akan Indonesia lewat kunjungan ke museum. 

Meski pandemi Covid-19 masih melanda, kunjungan ke museum tetap bisa dilakukan secara virtual. Dilansir dari laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, ada 4 museum yang mengangkat sejarah kemerdekaan Indonesia secara virtual. Museum apa sajakah itu?

Baca juga: 10 Bahasa Paling Banyak Digunakan di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

1. Museum Kebangkitan Nasional

Berlokasi di Jl. Dr. Abdul Rahman Saleh No.26, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, museum ini menyimpan berbagai koleksi yang menggambarkan perjuangan para pemuda Indonesia melalui organisasi Boedi Oetomo.

Museum Kebangkitan Nasional menempati sebuah komplek bangunan bersejarah yang dibangun pada tahun 1899 di atas tanah seluas 15.742 m2. Bangunan tersebut pada awalnya diperuntukkan sebagai gedung sekolah dan asrama School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA) atau Sekolah Dokter Bumiputera. Di museum ini,

Pengunjung dapat melihat diorama peristiwa pembentukan organisasi Boedi Oetomo, kisah perjuangan pedagang rempah Indonesia untuk bebas dari praktik penjajahan Belanda yang merugikan, patung tokoh-tokoh kebangkitan nasional, sejarah kebangkitan pemikiran, sejarah kebangkitan budaya, serta sejarah kebangkitan teknologi di Indonesia.

Bagi kamu yang ingin melihat berbagai koleksi yang ada di museum ini, dapat melakukan virtual tur melalui tautan http://virtualtour.muskitnas.net/

Baca juga: Cair September 2021, Ini Cara Dapatkan Kuota Gratis Kemendikbud Ristek

2. Monumen Nasional

Monumen Nasional atau yang dikenal dengan Monas merupakan landmark Ibukota Jakarta yang dibuka secara umum untuk masyarakat pada 12 Juli 1975.

Selain bisa melihat keindahan kota Jakarta dari atas tugu monas, ada banyak peristiwa sejarah kemerdekaan yang bisa dipelajari dalam monumen nasional. Terdapat atribut-atribut Kemerdekaan berupa teks proklamasi, duplikat bendera pusaka, dan garuda pancasila.

Selain itu, terdapat 51 diorama yang menggambarkan perjalanan sejarah Indonesia dari masa ke masa, termasuk diorama yang menggambarkan situasi dalam rapat-rapat penting yang dipimpin oleh Presiden Soekarno.

Untuk melihat koleksi-koleksi tersebut secara virtual melalui tautan https://artsandculture.google.com/partner/monumen-nasional%E2%80%8E.

Baca juga: 7 Museum Batak di Indonesia, Mana yang Ingin Kamu Kunjungi?

3. Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Peristiwa perumusan naskah proklamasi tentu saja menjadi peristiwa penting dalam tahap persiapan deklarasi kemerdekaan Indonesia tahun 1945.

Oleh sebab itu, gedung yang sudah berdiri sejak tahun 1920-an ini kemudian diresmikan sebagai museum perumusan naskah proklamasi. Museum perumusan naskah proklamasi beralamat di Jl. Imam Bonjol No.1, Menteng, Jakarta Pusat.

Koleksi yang bisa dilihat di museum ini antara lain naskah proklamasi asli yang ditulis tangan, teks proklamasi asli yang sudah diketik, mesin ketik naskah proklamasi, dan berbagai ruangan yang digunakan dalam rangka penyusunan naskah proklamasi.