KOMPAS.com - Tahun ajaran baru 2021/2022 telah dimulai. Namun, bagi siswa yang berada di Jawa dan Bali tetap harus mengikuti pembelajaran daring.
Ini karena kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Selain adanya varian baru corona, protokol kesehatan juga mulai kendur dijalankan masyarakat.
Karena adanya penyebaran varian baru virus corona ini menuntut kita untuk semakin waspada. Maka masyarakat diimbau untuk memperketat perlindungan diri.
Baca juga: 5 Cara Mengelola Sampah Masker Sekali Pakai ala Dosen UII
Terlebih ketika berada di luar rumah. Penggunaan masker harus selalu dipakai dengan benar. Bahkan kalau bisa kini harus pakai masker 2 lapis atau pakai masker dobel.
Melansir akun Instagram Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Kamis (24/6/2021), ada hasil studi Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menunjukkan bahwa penggunaan 2 lapis masker dapat menyaring virus Covid-19 sampai 85,4 persen.
Apalagi munculnya varian baru virus corona yang sangat mudah menular, penggunaan 2 masker dinilai lebih optimal mencegah penularan Covid.
Bagi siswa sekolah tentu juga harus paham dengan informasi ini. Harapannya tak tertular Covid ketika berada di luar rumah.
Kenapa pakai masker 2 lapis? Berikut ini penjelasannya:
1. Penggunaan 2 lapis masker dapat menyaring virus Covid-19 sampai 85,4 persen.
2. Masker bedah mampu mencegah virus masuk dan mengurangi penularan.
3. Masker kain sebagai pelindung fisik dari droplet yang mungkin mengandung virus.
Cara pakai masker double yang benar:
1. Kombinasi masker bedah di dalam dan masker kain di luar adalah penggunaan yang benar.
2. Kombinasi 2 masker bedah atau 2 masker kain tidak diperlukan.
Cara hindari Covid-19 dengan: