Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar Unpad: Tanpa Disadari, Situasi Ini Membuat Orang Tertular Covid-19

Kompas.com - 16/07/2021, 13:23 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Bukan lagi dari orang-orang yang tak dikenal, penularan Covid-19 kini sudah masuk ke klaster keluarga dan klaster kantor, maupun orang-orang terdekat.

Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad), Yulia Sofiatin mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai titik lengah penularan Covid-19.

Menurutnya, banyak titik lengah yang membuat orang tertular tanpa sadar meski sudah menerapkan protokol kesehatan.

“Jangan kepedean bahwa di kantor kita sudah menjaga protokol kesehatan. Padahal titik lengahnya banyak yang kita tidak perhatikan,” ujar Yulia dalam acara Ngobrol Edukasi Santai “Mencegah Klaster Kantor dan Klaster Keluarga” yang digelar Klinik Kesehatan Unpad secara virtual, Kamis (15/7/2021), seperti dirangkum dari laman Unpad.

Baca juga: Spesialis Paru RSUI Jelaskan Gejala dan Penularan Varian Delta

Potensi penularan saat di kantor

Meski pemerintah sudah memberlakukan kebijakan PPKM Darurat, masih ada sejumlah pekerja yang masih harus bekerja di lingkungan kantor.

Yulia mengatakan, penerapan protokol kesehatan yang ketat selama berada di kantor tidak cukup menghindarkan seseorang dari penularan virus Covid-19.

Titik lengah yang harus diwaspadai dimulai dari ketika melakukan perjalanan menuju kantor. Jika menggunakan kendaraan umum, pastikan apakah pengguna kendaraan umum sudah menjaga jarak atau tidak.

Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi atau layanan taksi daring, lanjut Yulia, pastikan apakah sirkulasi udara di dalam mobil sudah baik atau belum. Jika sirkulasi udara dalam mobil tidak lancar, hal ini akan menyebabkan aerosol yang mengandung virus bisa lebih lama bertahan di dalam kabin.

Baca juga: Peneliti IPB: Jahe, Kunyit, dan Temulawak Bisa Obati 30 Jenis Penyakit

Selama di kantor, masyarakat juga perlu mengevaluasi apakah sudah menerapkan protokol kesehatan atau tidak. Sekalipun di dalam ruangan tidak ada rekan kerja lainnya, penggunaan masker di dalam ruangan harus terus dipakai.

“Jangan karena di ruangan sendiri lalu buka masker, padahal kita membawa barang-barang yang mungkin sudah membawa virus, sehingga banyak potensi yang bisa menularkan,” ujar Yulia.

Selain itu, pastikan ruangan kerja memiliki ventilasi yang baik, sehingga proses sirkulasi udara berjalan lancar guna menghindarkan aerosol yang mengandung virus terlalu lama melayang di dalam ruangan.

Lalu, Yulia juga mengingatkan pegawai untuk tidak melakukan makan bersama.

“Kalau makan bersama, sudah tidak usah ditanya lagi potensi penularannya,” sambung Yulia.

Varian Covid-19 Delta saat ini dinilai lebih mudah menular dibandingkan dengan varian virus sebelumnya. Tidak hanya menular lewat droplet, tetapi juga bisa menular lewat aerosol yang notabene memiliki ukuran jauh lebih kecil dari droplet.

Yulia menjelaskan, aerosol yang lebih kecil akan lebih lama melayang-layang di udara. Kondisi ini menjadi lebih parah apabila aerosol berada di ruangan tertutup. Proses melayang di udara dalam ruang tertutup akan menjadi lebih lama.

Baca juga: Pelatihan Bahasa Korea Gratis Korea Foundation 2022, Tunjangan Rp 12,6 Juta Per Bulan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com