Unnes Ajukan 4 Prodi Peroleh Akreditasi Internasional

KOMPAS.com - Universitas Negeri Semarang (Unnes) kembali mengajukan empat program studi (Prodi) untuk mendapat akreditasi internasional dari lembaga akreditasi Agency for Quality Assurance through the Accreditation of Study Programmes (AQAS).

Empat prodi yang sedang berproses mendapat akreditasi internasional dari AQAS, yakni Prodi Akuntansi S1, Prodi Pendidikan Ekonomi S1, Prodi Manajemen S1, dan Prodi Ilmu Hukum dari klaster rumpun manajamen dan hukum.

Baca juga: Viral di TikTok, Ini Tips Mengerjakan Skripsi ala Wakil Rektor Unnes

Rektor Unnes, Fathur Rokhman mengatakan, visitasi akreditasi internasional AQAS ini akan meningkatkan kualitas kampus sebagai institusi pendidikan.

"Untuk bisa memenuhi akreditasi internasional, Unnes harus meningkatkan mutu pendidikan," ucap dia melansir laman Unnes, Senin (12/7/2021).

Dia menyebut, berbagai lompatan-lompatan dan inovasi terus dilakukan Unnes, seperti melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang sejalan dengan visi Unnes.

Lalu, kata dia, Unnes juga mewujudkan tata kelola berorientasi World Class University yang efektif, kreatif, serta produktif.

Dia mengaku, untuk meningkatkan visi Unnes, kampus mendukung semua Prodi untuk memiliki reputasi internasional, dengan mengusulkan penjaminan mutu internasional di AQAS.

Sebelumnya, sebut dia, UNNES juga menargetkan tiga Prodi mendapatkan akreditasi Internasional AQAS dari rumpun bahasa yakni Prodi Pendidikan Bahasa Inggris S1, Prodi Sastra Inggris S1 dan Program Studi Pendidikan Bahasa Arab S1.

"Pada tahun ini lima belas program studi UNNES akan dinilai," ungkap dia.

Baca juga: Dosen Unair: Ini Gizi Penting Saat Isolasi Mandiri di Rumah

Dia berharap, visitasi akrreditasi internasional ini dapat menghasilkan ide-ide yang signifikan dan berharga.

"Tak hanya itu bisa juga merancang kontribusi yang maksimal bagi sistem pendidikan baik di Indonesia maupun dunia," tegas dia.

Kebut transformasi PTN-BH

Asal tahu saja, Unnes juga sedang mempercepat transformasi dari status Berbadan Layanan Umum (BLU) menuju Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH).

Hal itu dilakukan, setelah Unnes menggelar rapat pimpinan kordinasi persiapan berkas PTN-BH, pada Kamis (27/5/2021).

Rapat kordinasi ini bentuk tindak lanjut atas pendampingan dari tim Penilai Kemendibud Ristek pada 4 Febuari 2021.

Rektor Fathur mengatakan, saat ini Unnes sedang memfokuskan perhatian untuk bisa naik kelas dari kampus yang berstatus BLU menjadi PTN-BH.

Dia menjelaskan, hal ini dilakukan karena Unnes dalam pengembangan integritas dan akademis, sebagai upaya akselerasi kapasitas Tri Dharma perguruan tinggi.

Selama ini Unnes bergerak dalam dua aras, yakni research university dan teaching university dalam upaya mengembangkan Tri Dharma perguruan tinggi, agar bisa mewujudkan Indonesia maju.

Baca juga: Ini Manfaat Wedang Uwuh Kata Guru Besar Unnes

"Oleh karena itu Unnes harus terus naik kelas dari PTN BLU menjadi sebuah PTN-BH," ucap dia.