KOMPAS.com - Umumnya, setiap anak usia dini aktif bergerak atau suka bermain. Tetapi, bagaimana jika anak lebih suka bermain dengan gawai atau ponsel pintar?
Maka anak jadi jarang untuk bergerak. Oleh karena itu, sebaiknya orang tua tetap mengajarkan anaknya untuk terus aktif bergerak.
Sebab, aktif atau banyak bergerak bagi anak usia dini itu justru membuat anak menjadi lebih sehat. Karena itu, anak yang aktif bergerak harus dibiarkan.
Baca juga: 4 Peran Orangtua Menangani Masalah pada Anak Usia Dini
Tetapi, orang tua tetap harus menjaga dan mengawasinya dengan baik. Bahkan orang tua juga aktif untuk ikut bergerak.
Melansir akun Instagram Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Kemendikbud Ristek, Senin (28/6/2021), berikut manfaat aktif bergerak bagi anak usia dini.
1. Metabolisme tubuh akan lebih baik
Jika aktif bergerak, maka tubuh anak akan lebih lancar menyerap nutrisi hingga otot dan tulang kuat, pencernaan lebih lancar hingga anak tidak sembelit.
2. Tidur malam yang lelap
Anak-anak yang aktif bergerak pada pagi hingga sore hari, maka jika tidur akan lelap. Hormon pertumbuhan yang aktif pada saat seperti ini akan lebih lancar terbentuk.
3. Nafsu makan anak meningkat
Karena energi yang keluar itu, maka harus digantikan dengan asupan energi juga. Anak-anak akan lebih lahap makan karena membutuhkan asupan energi.
4. Daya tahan tubuh lebih kuat
Otot dan tulang anak akan berkembang lebih kuat saat anak aktif bergerak. Apalagi jika anak bergerak aktif ketika pagi hari, karena bisa mendapatkan asupan vitamin D dari sinar matahari.
Baca juga: Para Ortu, Ini Lho Tujuan dan Manfaat Bermain bagi Anak Usia Dini
5. Melatih kemampuan bersosialisasi anak
Anak-anak yang terbiasa bergerak aktif di luar ruangan akan bertemu dengan banyak orang. Di situ, anak-anak bisa belajar bersosialisasi dengan segala kalangan, mulai dari teman sebaya hingga orang dewasa.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.