Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Epidemiolog Undip: 3 Hal Picu Lonjakan Covid-19 Belakangan Ini

Kompas.com - 05/07/2021, 11:38 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Epidemiologi Undip, Suharyo Hadisaputro mengatakan, ada tiga hal yang menyebabkan terjadinya lonjakan Covid-19 di akhir-akhir ini.

Hal pertama, kata dia, masyarakat tidak sepenuhnya melakukan kegiatan untuk memenuhi protokol kesehatan, sehingga penularan virus semakin cepat.

Baca juga: Tips Ibu Hamil Terhindar dari Hipospadia ala Pakar Undip

Kedua, varian Delta terjadi akhir-akhir ini sudah terkonfirmasi 382 kasus yang diduga cara penyebarannya lebih masif dibanding varian virus lama seperti, Alfa, Beta, dan Gama.

"Ketiga, vaksinasi coverage masih belum memadai. Sehingga kekebalan community belum bisa diharapkan," ungkap dia melansir laman Undip, Senin (5/7/2021).

Tak lupa, kata dia, saat ini masyarakat belum sepenuhnya menyadari pentingnya protokol kesehatan.

Lalu, masyarakat mengabaikan kegiatan-kegiatan yang dapat memicu penularan yang disebut titik lengkah masyarakat, yakni:

1. Makan bersama 

Walaupun sebelumnya memakai masker kalau makan pasti dibuka dan kemudian berbincang tanpa memperdulikan siapa yang diajak bicara orang tanpa gejala (OTG) atau tidak.

2. Acara pemakaman

Acara pemakaman yang banyak dihadiri keluarga, akibat simpati, rasa iba, dan lainnya sering juga dengan tidak menyadari menyentuh tangan, wajah dan lainnya.

Baca juga: Guru Besar IPB: Perceraian Keluarga di Indonesia, 50 Kasus Per Jam

3. Rapat luring

Rapat luring kantor yang sering dilakukan juga dapat memicu penularan. Mengingat virus tak hanya disebarkan oleh droplet, tetapi juga udara bebas bisa mengandung virus, terlebih yang tidak memakai masker.

4. Olahraga bersama

Semula jaga jarak 1-2 meter saat melakukan olahraga bersama, tetapi setelah selesai dilanjut dengan kumpul-kumpul, foto selfie, bincang-bincang lupa memakai masker.

5. Foto bersama

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com