Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Maimunah, Anak Buruh Tani dari Langkat Masuk UGM Tanpa Tes

Kompas.com - 29/06/2021, 13:42 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Keterbatasan ekonomi bukan menjadi penghalang bagi Maimunah Safitri (18) untuk meraih impiannya bisa masuk perguruan tinggi sekelas UGM, bahkan tanpa tes.

Gadis asal Langkat, Sumatera Utara ini berhasil diterima kuliah di D4 Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil Sekolah Vokasi UGM lewat jalur SNMPTN undangan.

Baca juga: Kisah Menarik Anak Tukang Las Diterima Kuliah di UGM

Selain menjadi penerima program KIP Kuliah yang membebaskannya dari biaya kuliah hingga delapan semester.

"Yang pasti senang sekali bisa diterima di UGM. Dari dulu memang pengin banget kuliah agar masa depan bisa lebih baik dan membantu mengangkat keluarga," kata dia melansir laman UGM, Selasa (29/6/2021).

Mai biasa dia disapa tumbuh dan besar dari keluarga sederhana di sebuah kampung kecil dekat perkebunan sawit di Desa Banyumas, Kecamatan Langkat, Sumatera Utara.

Dia merupakan anak sulung dari dua bersaudara pasangan Sawal (45) dan Ponisih (38). Bapaknya sehari-hari bekerja sebagai buruh tani dan menjadi tulang punggung keluarga.

"Bapak dulu sempat kerja di kebun sawit, tapi lama-lama berat kan fisik juga semakin menua. Akhirnya memilih jadi buruh tani, garap kebun milik tetangga kalau ada yang nyuruh. Alhamdulillah selalu saja ada yang dikerjakan oleh Bapak," ujarnya.

Mai mengungkapkan dari menjadi buruh tani, biasanya bapaknya bisa membawa pulang uang sekitar Rp 300 ribu setiap minggunya.

Meskipun tak banyak, upah tersebut bisa digunakan untuk mencukupi kehidupan keluarga mereka.

Sempat miliki keraguan

Kondisi keluarga yang hidup dalam kondisi pas-pasan tak lantas mematahkan semangat Mai untuk terus berprestasi di setiap jenjang pendidikan.

Baca juga: Ahli Virologi UGM: GeNose C19 Cegah Covid-19 di Transportasi Umum

Gadis yang lahir pada 8 Mei 2003 silam ini selalu menggenggam juara di sekolah hingga bangku SMK.

Dia pun berhasil meraih juara umum saat sekolah di SMK N 1 Stabat jurusan Mesin Permodelan dan Informasi Bangunan.

Tak hanya itu, sejumlah medali dan penghargaan juga berhasil dibawa pulang dari berbagai kompetisi yaitu, medali perak Olimpiade Numeradi dan Literasi Indonesia (ONLI) POSI 2021, medali perak Kompetisi Sains Indonesia (KSI) POSI 2021, medali perak Olimpiade Biologi Nasional 2021.

Meskipun telah mengantongi berbagai penghargaan tak lantas mejadikan Mai jumawa. Dia tetap saja menjadi gadis kecil yang rendah hati.

Keraguan sempat menghinggapinya saat akan mendaftar masuk UGM melalui SNMPTN Undangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com