Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CBT UM UGM di Kampus Jakarta Terapkan Prokes Ketat

Kompas.com - 22/06/2021, 16:25 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Computer Based Test Ujian Mandiri (CBT UM) yang diadakan Universitas Gadjah Mada (UGM) dilaksanakan di dua tempat, yakni Yogyakarta dan Jakarta.

 

Sebanyak 5.627 peserta mengikuti pelaksanaan tes masuk CBT UM UGM di Kampus Jakarta pada 22 Juni hingga 29 Juni 2021 mendatang.

Pelaksanaan CBT UM UGM 2021 diikuti sebanyak 36.470 peserta yang melangsungkan ujian di dua kota yakni Yogyakarta sebanyak 30.843 peserta. Sedangkan peserta yang mengikuti ujian di Kampus Jakarta sebanyak 5.627 peserta.

Para peserta untuk memperebutkan 3.240 kursi yang sudah disediakan. Dalam pelaksanaan ujian di UGM Kampus Jakarta, panitia ujian telah melakukan persiapan agar pelaksanaan ujian mengikuti prosedur kesehatan Covid-19.

Baca juga: Universitas Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2021

CBT UM UGM Kampus Jakarta

Mulai dari persiapan fasilitas pendukung, protokol kesehatan (prokes) baik dari petugas dan peserta, serta perizinan dari pihak-pihak terkait.

Kepala Kantor UGM Kampus Jakarta, Yahya Agung Kuntadi mengatakan, pihaknya melibatkan 63 petugas jaga ujian untuk menggelar kegiatan ujian yang berlangsung selama 6 hari.

Untuk mencegah terjadi penularan virus Covid-19, setiap petugas CBT UM UGM wajib melakukan rapid test antigen selama 3 kali dalam masa penyelenggaraan CBT UM UGM.

"Kita lakukan rapid test pada saat awal, tengah dan akhir penyelenggaraan, lalu disediakan face shield, masker dan sarung tangan," kata Yahya seperti dikutip dari laman, Selasa (22/6/2021).

Baca juga: UPN Jogja Buka Prodi Magister Pertambangan, Cek Syarat dan Biayanya

Selain itu, pihaknya bekerja sama dengan pihak pengelola gedung PT UGM-Samator Pendidikan melakukan penyemprotan disinfektan di setiap ruang yang digunakan dalam kegiatan CBT UM UGM, sebelum ujian atau setiap sesi ujian.

"Setiap ruangan akan disterilkan dengan disemprotkan disinfektan baik sebelum dan sesudah ujian. Untuk tablet peserta akan disterilkan atau dibersihkan sebelum dan sesudah ujian," ungkapnya.

Dilaksanakan dalam prokes ketat

Pihak UGM juga mewajibkan peserta menerapkan protokol kesehatan. Panitia akan meminta ke setiap peserta hasil tes negatif Covid-19 yang masih berlaku sesuai peraturan pemerintah.

Baca juga: Ini Perlengkapan yang Harus Dibawa Saat Ikuti PTM Terbatas

Sebelum pelaksanaan ujian, sudah disediakan 5 unit thermo gun non contact, 2 unit disinfektan chamber, tempat cuci tangan, 1 ruang tes antigen, 1 ruang kesehatan dan 3 ruang conditioning.

"Kita sediakan juga masker untuk peserta yang memerlukan, ruang ujian dan ruang transit atau antrean dengan menjaga jarak sesuai prokes. Kapasitas gedung yang digunakan adalah 50 persen," urai Yahya.

Gunakan 13 ruang ujian

Yahya menyebutkan, ada 13 ruang ujian yang nantinya akan digunakan peserta CBT UM UGM, yakni 12 ruang kelas dengan kapasitas 20 orang dan 1 ruang auditorium berkapasitas 160 orang.

Baca juga: Biaya Kuliah Prodi Saintek Jalur Seleksi Mandiri Universitas Brawijaya

Sementara masing-masing unit komputer di setiap ruang kelas dilengkapi 1 unit komputer pengawas dan 20 tablet peserta. Sedangkan di ruang auditorium terdapat 2 unit komputer pengawas dan 160 unit tablet peserta.

"Setiap harinya ada dua kali sesi ujian dimana setiap sesi diikuti 400 orang per sesi," tutup Yahya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com