Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa, Ini Penyebab Ayam Cemani Berwarna Hitam tapi Telur Tetap Putih

Kompas.com - 05/06/2021, 21:38 WIB
Mahar Prastiwi,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu hewan ternak yang mudah ditemukan adalah ayam. Ayam juga menjadi salah satu komoditas yang dibutuhkan masyarakat baik daging maupun telurnya.

Karena peluang usahanya yang luas, banyak orang berternak ayam petelur, ayam pedaging hingga ayam kampung.

Tapi tahukah kamu bahwa ada satu jenis ayam yang berwarna serba hitam. Mulai dari bulu, paruh, lidah, kaki, tulang bahkan dagingnya juga berwarna hitam.

Ayam cemani merupakan ayam asli Indonesia yang warna bulu, tulang dan dagingnya berwarna hitam.

Baca juga: Kerja Sama 9 Perguruan Tinggi Seni Indonesia, Ini Deretan Manfaatnya

Ayam cemani banyak dibudidaya

Karena keunikannya, banyak orang membidudiayakan ayam cemani. Baik untuk dikoleksi maupun sebagai sebuah bisnis.

Bahkan bisnis usaha ayam ini menghasilkan omzet yang menggiurkan. Selain bisa dijadikan koleksi, daging ayam cemani juga bisa dimakan lho.

Daging ayam cemani juga mengandung banyak kalsium dan mineral diperlukan oleh tubuh. Menurut penelitian, daging ayam cemani lebih banyak mengandung hemoglobin dibandingkan ayam kampung biasa. Sehingga daging ayam cemani sangat baik dikonsumsi ibu hamil.

Baca juga: Pakar Unair: Jaringan 5G dan Pemerataan Internet Jadi Hal Penting

Penyebab warna hitam pada ayam cemani

Dilansir dari akun Instagram resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menyatakan, dalam bahasa Sansekerta kata cemani berarti hitam legam.

"Meskipun ayam cemani berwarna hitam legam, ternyata telurnya tetap berwarna putih, loh. Bagaimana bisa? Yuk, cermati penjelasan berikut!," tulis admin Kemendikbud Ristek seperti dikutip, Sabtu (5/6/2021).

Berdasarkan penelitian Ben Dorhorst, ahli genetika dari Universitas Uppsala Swedia, warna hitam legam ayam cemani disebabkan oleh kondisi genetik unik yang disebut fibromelanosis atau hiperpigmentasi kulit.

Fibromelanosis menyebabkan terjadinya mutasi sel pada tubuh ayam.

Baca juga: EWS Ciptaan Peneliti UGM Efektif Deteksi Gempa, Begini Cara Kerjanya

Ada mutasi gen pada ayam cemani

Sementara itu, Leif Adersson ilmuwan dari Swedia, menemukan fakta bahwa gen yang ada dalam proses mutasi ayam cemani adalah endhotelian-3 (EDN-3).

Gen tersebut membuat lapisan sel epidermis di seluruh bagian tubuh ayam cemani menghasilkan pigmen warna hitam.

Selain itu, ia juga menyatakan bahwa ayam cemani dewasa lebih banyak hingga sepuluh kali lipat daripada ayam biasa.

Telur ayam cemani tetap berwarna putih

Telur ayam cemani tetap berwarna putih karena proses mutasi fibromelanosis dalam sel ayam cemani yang tidak menular pada cangkang telurnya.

Baca juga: Kenali 9 Kecerdasan Majemuk Menurut Pakar Harvard University

Cangkang telur ayam cemani yang terbentuk dari kristal kalsium karbonat, yaitu senyawa pembentuk cangkang telur yang sama pada hampir semua jenis ayam.

Demikian penjelasan dari ilmuwan mengapa warna hitam di tubuh ayam cemani dan penyebab telurnya tetap berwarna putih. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com