Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada Kesempatan Dapatkan Buku dari Nadiem Makarim, Simak Caranya

Kompas.com - 20/05/2021, 13:07 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada bulan Mei, tepatnya pada tanggal 17 Mei diperingati sebagai Hari Buku Nasional atau Harbuknas.

Hari Buku Nasional ini rutin diperingati tiap tahun sebagai pengingat bagi masyarakat untuk selalu meningkatkan budaya membaca di semua kalangan.

Apalagi data dari UNESCO menyebutkan Indonesia berada pada urutan kedua dari bawah soal literasi dunia, artinya minat baca orang Indonesia masih sangat rendah.

Untuk memperingati Hari Buku Nasional, dalam postingan di akun Instagram Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi (Mendikbud Riset) Nadiem Makarim mengadakan lomba berhadiah buku.

Baca juga: Dosen IPB: Ini Cara Bedakan Ikan Cupang Jantan dan Betina

Mendikbud Ristek akan hadiahkan buku

Begini tulisan Nadiem dalam postingannya dalam rangka memperingati Hari Buku Nasional

"Di Hari Buku Nasional ini, saya ingin membagikan buku yang semoga bisa menambah semangat teman-teman dalam membaca.

Saya akan bagikan bagi yang punya cerita menarik soal buku yang mengubah pandangan dan kebiasaan teman-teman. Ceritakan juga di kolom komentar kenapa buku itu bisa mengubah pandangan dan kebiasaan kalian," tulis Nadiem seperti dikutip dari akun Instagramnya, Senin (17/5/2021).

Baca juga: Mahasiswa, Ini Lho 12 Perguruan Tinggi Berstatus PTN-BH

Dalam postingannya, Mas Menteri memberikan waktu satu minggu mulai dari 17 Mei 2021, khususnya bagi para pengikutnya di Instagram untuk mengikuti lomba yang diadakakannya. 

"Satu minggu dari sekarang saya akan pilih 5 orang pemenang dengan jawaban paling menarik ya..," imbuh Mendikbud Ristek dalam postingannya.

Baca juga: Tanpa Tes Tertulis, Universitas Pertamina Buka Seleksi Nilai Rapor

Tapi tahukah kamu awal mula Indonesia memperingati Hari Buku Nasional?

Sejarah singkat Hari Buku Nasional

Dilansir dari akun Instagram Direktorat Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi (Kemendikbud Riset) mengungkapkan, tokoh penggagas di balik peringatan hari buku nasional adalah Menteri Pendidikan Nasional era Kabinet Gotong Royong yaitu Bapak Abdul Malik Fadjar.

Hal ini dilatarbelakangi karena minat baca masyarakat Indonesia yang masih rendah.

Hasil survei yang dilakukan dalam Program for International Student Assessment (PISA) menunjukkan bahwa peringkat nilai kemampuan literasi peserta didik Indonesia masih jauh tertinggal dari negara-negara lainnya.

Sehingga sangat penting meningkatkan kebiasaan membaca. Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh tokoh-tokoh nasional.

Baca juga: Dosen IPB: Ini Cara Bedakan Ikan Cupang Jantan dan Betina

Selain Hari Buku Nasional, dikancah internasional juga ada hari khusus yang dijadikan untuk memperingati Hari Buku Internasional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com