"Ayam Batokok Duo Sambal" Antar Uhamka Raih Hibah Kompetisi Bisnis Mahasiswa

KOMPAS.com - Ada kado istimewa diperoleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) pada peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2021 ini.

Tim FEB Uhamka yang terdiri dari orang 5 mahasiswa berhasil mengukir prestasi tingkat nasional lewat Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia, program pengembangan mahasiswa dalam berwirausaha termasuk model pengembangan usaha milik mahasiswa yang digagas Kemeristekdikti sejak tahun 2017 lalu.

Tahun 2021 ini, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan hibah program KBMI kepada total 537 proposal bisnis mahasiswa.

Tim FEB Uhamka yang meraih dana hibah KBMI 2021 terdiri dari:

• Fitri Yani Nasution (Prodi Manajemen/Angkatan 2018)
• Wulandari (Prodi Akuntansi/Angkatan 2018)
• Husni Maulida Fitri (Prodi Manajemen/Angkatan 2019)
• Qidham Kristiyanto (Prodi Manajemen/Angkatan 2019)
• Denisyah Bima Adiswara (Prodi Manajemen/Angkatan 2019)

Tim yang dipimpin Fitri Yani Nasution mendapat pendampingan dari Arif Widodo Nugroho selaku dosen pendamping. 

Dalam KBMI 2021, tim FEB Uhamka mengajukan kegiatan wirausaha yang berfokus pada bidang kuliner.

Baca juga: Tingkat Intellectual Humility Mahasiswa di Indonesia

“Kami mengajukan konsep makanan, dengan judul proposal 'Ayam Batokok Duo Sambal'. Konsep' ini bagian dari jenis bisnis kuliner tradisional,” jelas Fitri yang juga aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).

Selain itu, lanjut Fitri, proposal bisnis yang disusun timnya juga memiliki tujuan mulia di mana setiap 5 persen keuntungan mingguan usaha akan diberikan kepada yayasan yatim piatu atau lingkungan sekitar untuk membantu biaya pendidikan.

Selain itu, akan digelar pula program "Jumat Berkah" dengan memberikan makanan gratis kepada masyarakat dan anak yatim piatu yang sedang membutuhkan makanan.

Zulpahmi, Dekan FEB Uhamka mengungkapkan rasa bangga dan syukur atas raihan prestasi yang telah ditorehkan mahasiswa yang lolos dalam program Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI).

“Kami selalu support sebuah program pengembangan mahasiswa dalam berwirausaha termasuk model pengembangan usaha yang dimiliki oleh mahasiswa dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud," ungkap Zulpahmi.  

Hal ini, lanjutnya, merupakan sarana Uhamka dalam meningkatkan soft skill dan wawasan berwirausaha yang telah dilakukan mahasiswa. 

Apresiasi senada juga datang dari Edi Setiawan, Wakil Dekan III FEB Uhamka. Edi sangat mengapresiasi keberhasilan tim Ayam Batokok Duo Sambal dalam program KBMI 2021.

“Semoga mahasiswa terus menginspirasi di tengah pandemik ini. Insya Allah hal ini memberikan efek positif bagi tumbuh kembangnya aktivitas akademik dan non akademik,” pungkas Edi.