Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat Daftar dan Besar Tunjangan Pertukaran Mahasiswa Merdeka

Kompas.com - 28/04/2021, 09:00 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim resmi meluncurkan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka.

Program ini dikhususkan bagi mahasiswa semester 3 hingga semester akhir yang tertarik menambah pengalaman belajar di luar pulau domisilinya.

Sistem pembelajaran dalam program ini dilaksanakan secara luring jika memungkinkan pada kampus penerima. Sedangkan pada kampus pengirim dan kampus mitra dilakukan secara daring penuh (full online).

"Perguruan tinggi kami harapkan dapat mendorong para mahasiswa untuk mengikuti program pertukaran mahasiswa merdeka, dan tidak melarang jika ada mahasiswa yang ingin berpartisipasi para program ini," kata Nadiem dalam Peluncuran Pertukaran Mahasiswa Merdeka secara  virtual. 

Baca juga: BUMN Bank BRI Buka Beasiswa Penuh untuk Mahasiswa S1

Sumber pembiayaan program ini berasal dari LPDP, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan juga bisa bersumber dari kampus pengirim, kampus penerima, kampus mitra atau sumber pendanaan lain yang tidak mengikat. 

Melansir dari laman resmi Kampus Merdeka Kemendikbud, berikut rincian bantuan pembiayaan dan persyaratan bagi peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka.

Bantuan langsung kepada mahasiswa

  • Bantuan biaya transportasi tiket pesawat (kelas ekonomi) dan kereta (maksimum kelas eksekutif) dari lokasi perguruan tinggi pengirim ke perguruan tinggi penerima pulang-pergi (at cost).
  • Bantuan biaya rapid antigen sebanyak 2 kali (pergi dan pulang), sebesar Rp 250.000 untuk satu kali perjalanan yang membutuhkan hasil tes rapid antigen (at cost).
  • Bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebesar Rp 2,4 juta dengan ketentuan: jika biaya UKT melebihi Rp 2,4 juta maka yang dibayarkan hanya sebesar Rp2, 4 juta. Jika biaya UKT di bawah Rp 2,4 juta maka biaya yang dibayarkan sebesar biaya UKT mahasiswa yang bersangkutan.

Baca juga: Universitas Pertahanan RI Buka Beasiswa S2-S3, Bebas Biaya Kuliah

  • Penerima beasiswa dari negara seperti Kartu Indonesia Pintar dan lain-lain, maka tidak akan menerima bantuan UKT.
  • Bantuan biaya hidup selama 4 bulan efektif kegiatan, diberikan Rp 700.000 per mahasiswa per bulan. Penerima beasiswa dari negara seperti Kartu Indonesia Pintar dan lain-lain, maka tidak akan menerima bantuan biaya hidup.
  • Bantuan biaya akomodasi selama 4 bulan efektif kegiatan, diberikan Rp 500.000 per mahasiswa per bulan.
  • Bantuan biaya pulsa untuk mahasiswa sebesar Rp 800.000 selama satu semester (akan diberikan jika bantuan kebijakan kuota internet Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak diberikan).

Pembiayaan di tingkat perguruan tinggi dari perguruan tinggi langsung

  • Bantuan biaya untuk dosen pengampu mata kuliah daring dalam pengembangan Modul Pembelajaran, sebesar Rp 2 juta per mata kuliah (tim dosen).
  • Bantuan biaya untuk dosen pembimbing Modul Nusantara dalam pembuatan dan pelaksanaan modul nusantara selama 4 bulan efektif kegiatan, sebesar Rp 2,4 juta per bulan.
  • Bantuan biaya untuk mentor kegiatan Modul Nusantara selama 4 bulan efektif kegiatan, sebesar Rp 700.000 per bulan.
  • Biaya pengelolaan perguruan tinggi peserta program Pertukaran Mahasiswa Merdeka, sebesar 10 persen dari total biaya yang tertulis di kontrak program Pertukaran Mahasiswa Merdeka dengan perguruan tinggi yang bersangkutan.

Baca juga: Pendaftaran STAN 2021 Dibuka, Ini Syarat Nilai Minimal UTBK 2021

Persyaratan Peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka

1. Mahasiswa aktif dan terdaftar pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-DIKTI) pada semester 3 sampai dengan 8.

2. Mahasiswa peserta program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di seluruh Indonesia hanya memiliki satu kali kesempatan untuk mengikuti dan memperoleh bantuan biaya program Pertukaran Mahasiswa Merdeka.

3. Memiliki IPK sekurang-kurangnya 2.75 dan/atau berprestasi sekurang-kurangnya di tingkat provinsi yang ditunjukkan dengan bukti yang resmi.

4. Memiliki kemampuan dan peluang untuk mengembangkan penalaran, wawasan, serta berintegritas, kreatif dan inovatif.

5. Tidak pernah dikenakan sanksi akademik dan nonakademik pada perguruan tinggi pengirim.

6. Bersedia menaati seluruh ketentuan yang tertulis di dalam POB program Pertukaran Mahasiswa Merdeka.

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini direncanakan akan dimulai pada semester depan, yaitu Agustus 2021-Januari 2022. Untuk pendaftaran dilakukan pada Juli 2021.

Baca juga: 4 Program Kampus Merdeka untuk Mahasiswa, Dapat SKS hingga Dukungan Dana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com