Rektor IPB: Masjid Bisa Menjadi Kekuatan Peradaban, Solusi untuk Kemajuan

KOMPAS.com - Tak hanya sekadar sebagai tempat ibadah, keberadaan masjid dinilai memiliki andil dalam sejarah kegemilangan Islam di seluruh penjuru bumi.

Sejarah kegemilangan Islam, satu di antaranya bermula dari masjid. Dan seiring perkembangan zaman, masjid hakikatnya tidak saja sebagai tempat ibadah ruhiyah individu, namun juga lebih dari itu.

Rektor IPB University, Arif Satria mengatakan masjid memiliki peran yang sangat penting.

"Memiliki peran edukasi kepada diri sendiri kemudian publik, lalu setelah itu adalah peran transformasi. Sehingga dengan ini masjid akan menjadi kekuatan peradaban, karena masjid memiliki solusi untuk kemajuan. Jadi sekali lagi, masjid bukan hanya sekedar bangunan fisik, melainkan bangunan spiritual, rohani dan bangunan sosial," terang Arif yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Rektor 2021, seperti dirangkum dari laman IPB.

Baca juga: Ponpes Kebon Jambu Al-Islamy, Cetak Ulama yang Memuliakan Perempuan

Pada akhirnya, jelas Arif, masjid menjadi sebuah sumber perubahan yang memiliki daya transformasi yaitu cita-cita yang mengarah kepada kemajuan.

“Sehingga masjid menjadi salah satu pilar dalam penyelesaian masalah-masalah sosial ekonomi masyarakat dan masalah alam. Jika ini terjadi, maka pada hakikatnya ketika masyarakat sejahtera, alam lestari dan teknologi maju, itulah contoh peradaban," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Asosiasi Masjid Kampus Indonesia Syarif Hidayat mengatakan, masjid merupakan salah satu wadah pendidikan bagi anak-anak didik kita.

"Oleh sebab itu, Asosiasi Masjid Kampus Indonesia memiliki empat tujuan. Menjadikan masjid kampus sebagai tempat rohani, menjadikan masjid sebagai teladan dan pelopor perubahan, menjadi tempat dalam mengkader pemimpin, dan membina adanya kerja sama antara potensi lembaga, baik secara nasional maupun internasional," ungkap Syarif.

Baca juga: Jawab dengan Tauhid, Ajak Keluarga Lebih Dekat dengan Sang Pencipta

Terkait hubungan antara Sustainability Development Goals (SDGs) dengan masjid, Arif mengatakan bahwa hal ini dapat diwujudkan melalui hablum minallah (hubungan dengan Allah), hablum minannas (hubungan dengan manusia) dan hablum minal 'alam (hubungan dengan alam).

Hal ini beberapa di antaranya terwujud dari bagaimana masjid berupaya memberikan solusi dari beberapa nilai SDGs seperti Zero Hunger (nol kelaparan) dan No Poverty (tanpa kemiskinan).