Perjuangan Kartini, Menristek: Majukan Perempuan Indonesia

KOMPAS.com - Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Brodjonegoro menyatakan, perjuangan yang dilakukan pahlawan nasional, R.A Kartini sangat mulia, yakni bisa memajukan perempuan Indonesia.

Hal itu terlihat dari hak sosial yang diperoleh perempuan saat ini sudah setara dengan laki-laki.

Baca juga: Mendikbud Dorong Kesetaraan Gender Lewat Peran Guru Perempuan

"Jadi dari tahun ke tahun, telah banyak tokoh perempuan Indonesia yang membuktikan dengan karya dan figur yang kuat, sehingga mampu di segala bidang," kata Bambang dalam webinar Kartini dalam Inovasi Indonesia, Rabu (21/4/2021).

Menurut dia, lewat Kartini bisa membuat perempuan Indonesia terus semangat, khususnya dalam keterbatasan ditengah pandemi Covid-19.

"Jadi dari keterbatasan itulah tidak menjadi halangan bagi perempuan Indonesia untuk berkarya," jelas dia.

Dia menyebut, perempuan Idnonesia yang memiliki profesi sebagai peneliti, perekayasa, inovator, dan profesi lain di bidang riset, dan teknologi mampu menghasilkan inovasi yang hebat.

Bahkan, bilang Bambang, hasil jerih payah perempuan saat ini bisa menjadi solusi bagi permasalahan yang dihadapi dunia dan bangsa Indonesia.

"Saya bangga dengan capaian perempuan Indonesia, khususnya di bidang riset dan teknologi," tegas Bambang.

Dia menekankan, sangat tidak mudah untuk menjadi perempuan yang memiliki banyak peran.

Baca juga: Staf Khusus Presiden: Perempuan Rentan Alami Bullying

Bayangkan, lanjut dia, perempuan bisa menjadi istri bagi suami, ibu bagi anak-anak, dan memiliki karir di suatu pekerjaan dalam waktu bersamaan.

"Selama 24 jam per hari, tentunya laki-laki dengan perempuan sama. Tapi dengan kepiawaian mengelola waktu dan tugas ganda, perempuan banyak berhasil dan melampaui apa yang dicapai laki-laki," ungkap dia.

Sebagai laki-laki, Bambang bangga melihat capaian perempuan Indonesia, khususnya di dunia riset dan inovasi.

Dukung perempuan Indonesia

Dia berjanji akan senantiasa mendukung setiap perempuan Inodnesia dalam meningkatkan kualitas diri.

Sehingga perempuan Indonesia menjadi lebih mendiri, berperan besar bagi kehidupan bangsa, dan menjadi generasi penerus yang berkualitas.

"Dengan begitu bisa mencetak generasi bangsa yang siap bersaing secara kompetitif di era global saat ini," ujarnya.

Dia berharap, perempuan Indonesia bisa menjadi yang terbaik dalam memajukan bangsa ini, seperti yang dilakukan Kartini.

Baca juga: Usia 15 Tahun, Zahra Jadi Mahasiswa Termuda di Untirta

"Sedangkan bagi laki-laki yang merupakan pendamping perempuan, harus bisa mendukung dan bersinergi secara bersama," pungkas dia.