Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuota Gratis Kemendikbud, UB Ajukan untuk 51.000 Mahasiswa

Kompas.com - 06/04/2021, 17:02 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Koordinator Bagian Akademik dan Kerja Sama Universitas Brawijaya (UB) Heri Prawoto Widodo menyatakan, UB mengajukan kuota gratis Kemendikbud periode Maret-Mei 2021 untuk 51.000 mahasiswa dan 1.454 dosen.

"Kuota yang diberikan berupa kuota untuk all access, tidak ada pembagian kuota umum dan kuota belajar seperti tahun sebelumnya," ucap dia melansir laman UB, Selasa (6/4/2021).

Baca juga: Tidak Dapat di Maret, Ini Cara Daftar Peroleh Kuota Gratis Kemendikbud

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UB Abdul Hakim menyampaikan, program bantuan kuota gratis Kemendikbud merupakan kelanjutan yang sudah diberikan tahun lalu.

Namun, kata dia, kuota gratis Kemendikbud berbeda dari tahun sebelumnya.

Tahun lalu, mahasiswa bisa memperoleh 50 gigabyte (GB) per bulan, kini mahasiswa hanya memperoleh 15 GB per bulan.

Penyesuaian jumlah kuota gratis Kemendikbud di tahun ini, bilang dia, ditetapkan melalui evaluasi yang dilakukan oleh Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) terhadap penggunaan kuota oleh mahasiswa di 2021.

"Harapannya, mahasiswa dapat menggunakan bantuan kuota sesuai dengan fungsi yang diharapkan, yaitu untuk proses pembelajaran," sebut dia.

Kepala Bagian Kemahasiswaan UB Susantinah Rahayu menyebutkan, bantuan kuota gratis Kemendikbud diberikan kepada mahasiswa aktif semester genap yang tercatat di PDDikti.

Baca juga: Daftar Maret, Dapat Kuota Gratis Kemendikbud di April-Mei 2021

"Pada saat daftar ulang di semester genap. Mahasiswa mengupdate nomor telepon seluler yang digunakan di SIAM. Di SIAM akan terlihat status mahasiswa yang aktif kuliah beserta nomor HP yang aktif digunakan," jelas dia.

Lalu, bagi mahasiswa yang tidak aktif, cuti, atau sudah lulus secara otomatis tidak akan mendapat bantuan kuota gratis Kemendikbud.

Cara memperoleh kuota gratis

Mendikbud Nadiem Makarim pernah menyatakan, jika belum pernah memperoleh kuota gratis dan ada yang mengalami perubahan nomor ponselnya, maka ada dua cara yang bisa dilakukan.

Cara pertama, kata dia, calon penerima harus melapor kepada pimpinan satuan pendidikan sebelum bulan April 2021, agar bisa memperoleh bantuan kuota gratis.

"Jadi siswa atau guru bisa melapor ke pimpinan sekolah maupun perguruan tinggi, agar dapat dan merasakan kuota gratis dari pemerintah," ucap Nadiem.

Cara kedua, pimpinan atau operator sekolah dan perguruan tinggi harus mengunggah Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) untuk nomor yang berubah atau nomor baru yang akan memperoleh kuota gratis Kemendikbud.

Baca juga: Minat Masuk Universitas Brawijaya? Ini 3 Kuota Seleksi Mahasiswa Baru

Halaman unggahnya di http://vervalponsel.data.kemdikbud.go.id (untuk sekolah) atau http://pddikti.kemdikbud.go.id (untuk perguruan tinggi).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com